Info Neuro : Purple Day for Epilepsy Awareness (26 Maret 2022) Lakukan 5 Hal ini Saat Pasien Epilepsi Mengalami Bangkitan di Rumah !
24/03/2022 Views : 213
Ni Putu Ayu Putri Mahadewi
Epilepsi merupakan penyakit yang ditandai dengan bangkitan yang terjadi berulang dengan pola yang sama yang disebabkan suatu gangguan fungsi listrik otak, bangkitan dapat berupa gerakan menghentak (kejang), penurunan kesadaran, ataupun halusinasi. Pasien yang telah terdiagnosis epilepsi dapat mengalami bangkitan berulang dimanapun dengan waktu yang tidak dapat diprediksi. Tenaga kesehatan bertugas memberikan edukasi atau pemahaman kepada keluarga atau orang terdekat terkait tindakan atau bantuan pertama yang dapat diberikan bila pasien mengalami kejang dirumah atau dilokasi yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan.
Berikut beberapa hal yang harus diingat saat menyaksikan keluarga atau orang mengalami bangkitan dirumah :
1. Jangan Panik
Panik akan membuat kita tidak dapat berpikir dengan baik dalam membantu keluarga yang sedang mengalami bangkitan.
Mitos |
masukan sendok ke dalam bibir atau berikan minum saat bangkitan terjadi |
Fakta |
dilarang memasukan benda keras ke dalam bibir karena dapat melukai dilarang memberikan minum karena menyebabkan tersedak dan air masuk ke dalam paru-paru karena pasien bangkitan dalam kondisi tidak sadar |
2. Jauhkan Benda Yang Berbahaya
Longgarkan semua pakaian agar pasien nyaman bernapas. Jauhkan benda-benda berbahaya yang ada disekitar agar tidak melukai pasien karena bangkitan dapat berupa gerakan menghentak seluruh tubuh.
3. Miringkan Pasien
Posisikan tubuh pasien miring atau miringkan wajah pasien kearah samping agar cairan atau saliva atau muntahan dapat mengalir keluar dari mulut pasien. Hal ini bertujuan agar pasien tidak tersedak atau cairan masuk ke dalam paru-paru.
4. Jangan Menahan Pasien
Saat terjadi bangkitan dengan gerakan menghentak-hentak seluruh tubuh, jangan memegangi pasien atau jangan menahan untuk mencoba menghentikan gerakan pasien. Saat mencoba menghentikan gerakan tersebut dapat melukai pasien hingga menyebabkan terjadinya patah tulang.
5. Segera ke Pusat Kesehatan Terdekat
Bangkitan dapat berhenti sendiri tanpa pengobatan dan juga dapat terjadi bangkitan yang berkelanjutan. Segera bawa pasien ke pusat kesehatan terdekat untuk mengeksplorasi kemungkinan penyebab bangkitan terjadi.