Journal article

Variasi Genetik Gen Penyandi Protein Fusi dari Avian Paramyxovirus Tipe I di Bali

I Gusti Agung Arta Putra ANAK AGUNG AYU MIRAH ADI I NYOMAN MANTIK ASTAWA

Volume : 17 Nomor : 2 Published : 2016, June

jurnal Veteriner Udayana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi genetik gen penyandi protein fusi (F) dari virus Avian Paramyxovirus tipe-1 (APMV-1) yang diisolasi dari kasus penyakit tetelo/Newcastle Disease (ND) pada ayam dari peternakan ayam di wilayah Provinsi Bali sepanjang tahun 2014. Kelima isolat yang diisolasi dari kasus ayam sakit/mati yang dicurigai terinfeksi oleh APMV-1 dan negatif terhadap infeksi flu burung/Avian Influenza Virus (AIV) adalah : D5/AK/2014, B1/AK/2014, T1/ARP/2014 G1/AK/2014,dan K1/ARP/2014. Analisis sekuen terhadap kelima isolat tersebut menunjukan bahwa tiga isolat yang diisolasi dari ayam kampung (AK) yaitu D5/ AK/2014, B1 AK/2014 dan G1/AK/2014 memiliki jarak genetik, 11,1%, 10,2%, dan 8,2% jika dibandingkan dengan sekuen nuklelotida Bali-1/07 yang diisolasi dari Kabupaten Karangasem pada tahun 2007. Sementara itu isolat T1/ARP/2014 dan K1/ARP/2014 sama-sama memiliki jarak genetik 20,1% jika dibandingkan dengan sekuen isolat Bali-1/07. Susunan asam amino pada situs pemotongan (cleavage sites) enzim protein F untuk tiga isolat yaitu D5, B1 dan G1 adalah R-R-Q- K-R-F, yang merupakan ciri khas dari virus virulen. Sementara itu dua isolat yaitu T1 dan K1 yang diisolasi dari ayam ras petelur (ARP) memiliki susunan asam amino G- R-Q-G-R-L, yang merupakan ciri khas virus galur avirulen. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa isolat APMV-1 yang disiolasi dari kasus penyakit ND pada ayam sepanjang tahun 2014 disebabkan oleh isolat virulen dan tergolong ke dalam genotipe VII, di samping itu juga, ditemukan dua isolat yang tergolong kedalam isolat avirulen Kata-kata kunci: avian paramyxovirus tipe 1, gen protein F, ND, jarak genetik, sekuen