Journal article

Karakteristik molekuler virus Avian orthoavulavirus 1 genotipe VII yang diisolasi dari Tabanan Bali

ANAK AGUNG AYU MIRAH ADI I NYOMAN MANTIK ASTAWA I NENGAH WANDIA I Gusti Agung Arta Putra IDA BAGUS OKA WINAYA ANAK AGUNG KESWARI KRISNANDIKA Anak Agung Gede Oka Wijaya

Volume : 20 Nomor : 4 Published : 2019, December

jurnal Veteriner Udayana

Abstrak

Penyakit tetelo atau Newacsatle disease (ND) merupakan salah satu penyakit unggas yang sangat merugikan, endemis di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Penyebabnya adalah virus ND atau Avian orthoavulavirus 1 (AOAV-1). Virus ini merupakan virus RNA yang luas variasi genetiknya. Berdasarkan panjang genomnya dapat diklasifikasikan menjadi AOAV-1 Kelas I dan Kelas II. Virus kelas I umumnya avirulen sedangkan Kelas II ada yang virulen dan avirulen, saat ini sudah ada 18 genotipe virus kelas II. Untuk mengetahui karakteristik molekuler AOAV-1 yang saat ini beredar di lapangan, maka dilakukan isolasi dan identifikasi virus dari ayam petelur yang mati diduga karena penyakit tetelo dari daerah Tabanan Bali pada tahun 2017. Virus yang berhasil diisolasi selanjutnya disebut Tabanan 1/ARP/2017. Reaksi RT-PCR satu tahap dilakukan untuk mengamplifikasi fragmen gen NP, F dan HN dari virus dengan menggunakan tiga pasang primer spesifik AOAV-1. Sekuen nukelotida yang didapat kemudian digunakan dalam analisis filogenetik. Untuk analisis filogenetik beberapa strain AOAV-1 dari kelas II perwakilan genotipe I –VII serta satu strain dari Kelas I diakses dari GenBank. Dari analisis sekuen nukleotida gen F didapatkan bahwa Tabanan 1/ARP/2017 merupakan virus genotipe VII dengan urutan asam amino pada situs pembelahan protein F-nya adalah 112 R-R-Q-K-R-F117, tipikal strain virulen. Analisis filogenetik menggunakan sekuen nukelotida gen NP dan HN juga memposisikan isolat ini pada genotipe VII. Pada tingkat nukleotida jarak genetik dengan isolat virulen yang diisolasi tahun 2007 dan 2010 adalah 8,26% dan 1,08% sedangkan di tingkat asam amino adalah 5,26 % dan 0,64%. Pada protein F ditemukan mutasi pada asam amino diposisi 107 dan108. Kata kunci: AOAV-1; mutasi; RT-PCR,tetelo