Journal article

Histopatologi Bronkiolus dan Pembuluh Darah Paru Mencit Jantan Pasca Terpapar Asap Rokok Elektrik

Mia Monica ANAK AGUNG AYU MIRAH ADI IDA BAGUS OKA WINAYA

Volume : 11 Nomor : 2 Published : 2019, August

Bulletin Veteriner Udayana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi bronkiolus dan pembuluh darah paru mencit (Mus musculus) jantan pasca terpapar asap rokok elektrik (vaping). Penelitian menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi menjadi dua kelompok perlakuan. Kelompok I (P0) sebagai kelompok kontrol yakni tanpa perlakuan pemaparan asap rokok elektronik dan kelompok II (P1) yang terdiri dari 12 ekor mencit sebagai kelompok perlakuan yang diberi paparan asap rokok elektrik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola split in time dengan tiga kali pengambilan sampel minggu ke -1, -2 dan -3 pasca perlakuan. Masing-masing kelompok diambil 4 ekor mencit pada setiap waktu pengamatan. Jaringan paru diambil untuk dibuat preparat dan diwarnai dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (P<0,05) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, namun lama paparan tidak berpengaruh. Ketebalan mukosa pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (P<0,05). Pembuluh darah paru terjadi endotheliosis dan thrombosis. Dapat disimpulkan, paparan asap rokok elektrik dapat menimbulkan degenerasi, nekrosis sel dan meningkatkan ketebalan mukosa bronkiolus. Sistem vaskuler mengalami endotheliosis, nekrosis sel endotel serta thrombosis.