Journal article
SUPLEMENTASI GAMAL SEBAGAI RUMEN DEGRADABLE PROTEIN (RDP) UNTUK MENINGKATKAN KECERNAAN (IN VITRO) RANSUM TERNAK RUMINANSIA YANG MENGANDUNG JERAMI PADI
Ni Nyoman Suryani I Ketut Mangku Budiasa I Putu Ari Astawa
Volume : 16 Nomor : 1 Published : 2013, January
Majalah Ilmiah Peternakan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan fermentatif bahan kering (KCFBK) dan bahan organik (KCFBO) serta hasil fermentasi ransum yang mengandung jerami padi dan disuplementasi dengan gamal sebagai RDP secara in vitro. Empat perlakuan ransum disusun berdasarkan BK adalah: (A) rumput gajah 45%+jerami padi 0%+gamal 15%+kaliandra 10%+konsentrat 30%; (B) rumput gajah 30%+jerami padi 10%+gamal 20%+kaliandra 10%+konsentrat 30%; (C) rumput gajah 15%+jerami padi 20%+gamal 25%+kaliandra 10%+konsentrat 30%, dan (D) rumput gajah 0%+jerami padi 30%+gamal 30%+kaliandra 10%+ konsentrat 30%. Fermentasi ransum secara in vitro pada pengamatan 4 dan 48 jam menggunakan metode Minson & Mc Leod Method (1972) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, pada fermentasi ransum secara in vitro baik pada inkubasi 4 jam maupun 48 jam, pH substrat ransum tetap berada dalam kisaran normal (6,54-,79). Meningkatnya jumlah gamal sebagai RDP dalam ransum meningkatkan konsentrasi N-NH3, KCFBK dan KCFBO. Konsentrasi N-NH3, KCFBK dan KCFBO meningkat pada inkubasi 48 jam dibandingkan inkubasi 4 jam. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi jerami padi sebagai komponen ransum ternak ruminansia terbaik ditunjukkan oleh perlakuan C dibanding semua perlakuan berdasarkan degradabilitas dan kecernaan BK dan BO ransum. Kata kunci: komposisi hijauan, kecernaan fermentatif in vitro, N-NH3, VFA Total