Journal article

KANDUNGAN NUTRIEN DAN POPULASI MIKROBA INOKULAN YANG DIPRODUKSI DARI LEVEL CACING TANAH (Lumbricus rubellus) BERBEDA

I K Permana Putra I NYOMAN SUTARPA SUTAMA I Made Mudita

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2015, February

e-Jurnal Peternakan Tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien dan populasi mikroba inokulan yang diproduksi dari tingkat cacing tanah yang berbeda. Rancangan yang d dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Adapun keempat perlakuan tersebut terdiri dari BC1 tingkat cacing tanah 0,1%(1 g/l), BC3 yang diproduksi dengan tingkat cacing tanah 0,3%(3 dengan tingkat cacing tanah 0,4%(4 kandungan nutrien terdiri dari kandungan protein terla yang terdiri dari total bakteri, bakteri selulolitik, bateri amilolitik, bakteri proteolitik, total fungi dan pH. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam, apabila terdapat hasil berbeda nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncans. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pada kandungan nutrien P (P<0,05), tetapi untuk protein terlarut, Ca, Zn, S total bakteri, bateri amilolitik, bakte Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa p menghasilkan inokulan dengan kandungan fosfor yang tanah 0,5% menghasilkan jumlah bakteri selulolitik yang tinggi pula kandungan Ca, Zn, S, protein terlarut amilolitik, bakteri proteolitik, total fungi Kata kunci: Cacing tanah (Lumbricus rubellus yang dipro %(g/l), BC2 yang diproduksi dengan tingkat duksi g/l) dan BC4 g/l). variable yang diamati dalam penelitian ini adalah terlarut, P, Ca, Zn, S, dan populasi mikroba utkan dan populasi mikroba bakteri selulolitik S, pH serta populasi mikroba inokulan yaitu akteri, bakteri proteolitik, total fungi tidak berbeda nyata (P>0.05). penggunaan cacing tanah 0,3% paling tinggi dan penggunaan cac rotein terlarut, pH dan populasi mikroba yaitu total bakteri, bateri sama dengan perlakuan lainnya rubellus), inokulan, nutrien, populasi mikroba digunakan diproduksi dengan duksi cacing tanah 0,2%(2 ) yang diproduksi ). rut, berbeda nyata opulasi enggunaan cacing pula, akan tetapi untuk lainnya. ,