Journal article
Pengaturan Batas Ketinggian Bangunan dalam Menjaga Keberlanjutan Bentang Alam dan Lingkungan Terbangun
GUSTI AYU MADE SUARTIKA
Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2010, February
Jurnal Bumi Lestari
Abstrak
Artikel ini mengkorelasikan pengaturan batas ketinggian bangunan dengan konsepsi pelestarian lingkungan alamiah. Keberadaannya merupakan bagian dari publikasi hasil penelitian fundamental yang didanai oleh Departemen Pendidikan Indonesia di tahun 2008. Secara keseluruhan, studi yang dimaksud menerapkan pendekatan penelitian hermeneutik dengan mengkaji beberapa studi kasus. Dalam dua dekade terakhir, isu keberlanjutan lingkungan alamiah dan keberlangsungan kehidupan di bumi menyedot perhatian yang serius, tidak hanya dari kalangan pemerhati lingkungan, tetapi juga dari para ekonomis, politisi, akademis, maupun para ahli dalam perkembangan masyarakat dan sosial-budaya. Seiring dengan terjadinya pengerusakan bentang alam dalam intensitas dan kecepatan yang tidak terantisipasi sebelumnya. kondisi ini telah menuntut penanganan intensif. Disiplin kearsitekturan dan perencanaan wilayah yang memfokuskan bidangnya dalam rancang bangun dan manajemen pembangunan keruangan, tidak bisa melepaskan diri dari kondisi semacam. Kedua disiplin ini dalam aktivitasnya memanfaatkan potensi alam – ruang –, yang secara konsekuensi akan berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. Khususnya jika dikaitkan dengan konteks pembangunan daerah, disiplin perencanaan mengorientasikan aktivitasnya pada pemunculan mekanisme pengaturan, pengontrol, dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran dalam menkonformasi regulasi yang berlaku. Secara ideal peran ini berada dalam kerangka tujuan menyeimbangkan pemenuhan ruang dari beragam kepentingan, memitigasi kemungkinan dampak negatif terhadap lingkungan, serta menawarkan alternatif resolusi terhadap permasalahan dan konflik. Dengan mengkontekstualisasikan diskusinya dalam sirkumstansi di atas dan pengaturan batas ketinggian struktur, artikel ini membahas tiga hal utama yang secara berurutan dituangkan dalam tiga bagian bahasan. Pertama, melaksanakan kajian terhadap ide pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Kedua, menstudi penerapan ide keberlanjutan dalam konteks pembangunan keruangan. Dan ketiga, mengkaitkan pokok bahasan di bagian pertama dan kedua dengan isu pengaturan ketinggian bangunan secara global. Sebelum menuju pada kajian terhadap ketiga elemen di atas, tulisan ini diawali oleh uraian yang menggambarkan keterkaitan isu pembangunan berwawasan lingkungan, pembangunan keruangan, dan ketinggian bangunan. Pada akhirnya, tulisan ini secara kritis merangkum beragam pertimbangan dalam mempertahankan kehidupan di alam ini dengan secara seksama mengkaji sebelum keputusan memperketat atau memperlonggar batas ketinggian bangunan pada daerah perencanaan tertentu dilaksanakan. Kata Kunci: Pembangunan berkelanjutan, lingkungan alamiah, tinggi bangunan, pembangunan keruangan