Penggunaan Serbuk Batu Tabas Sebagai Pengganti Sebagian Semen Dalam Pembuatan Beton

Penelitian tentang penggunaan serbuk batu tabas (SBT) sebagai pengganti sebagian semen Portland (SPI) telah dilaksanakan dengan menggunakan benda uji beton berbentuk silinder Ø = 150 mm dan h = 300 mm. Benda uji dibuat dengan menggunakan perbandingan perekat : pasir : batu pecah dalam perbandingan berat 1 : 1.93 : 2.67 dan faktor air perekat sebesar 0.52. Persentase penggantian semen dengan serbuk batu tabas : 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. Distribusi butiran pasir dan batu pecah dirancang menurut SNI 03-2384-2000; gradasi zona 2 untuk agregat halus dan gradasi dengan diameter maksimum 20 mm untuk agregat kasar. Pengujian yang dilakukan menyangkut uji tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah dan permeabilitas beton pada umur 28 dan 56 hari dengan menggunakan masing-masing lima buah benda uji. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serbuk batu tabas yang dipelajari menunjukkan reaktivitas pozzolanik yang baik ditinjau dari segi kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah dan permeabilitas sehingga layak dipertimbangkan sebagai komponen dari semen Portland komposit. Perkembangan kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah dan permeabilitas yang dihasilkan beton dengan perekat berupa campuran SBT dan SPI tergantung dari jumlah SBT yang digunakan dalam perekat campuran dan waktu hidrasi. Efek pozzolanik dari SBT sebagai pengganti sebagian SPI baru dapat terlihat pada umur 56 hari. Penggunaan optimal dari SBT sebagai pengganti sebagian semen dalam aplikasi beton berkisar antara 5-10% sehingga mampu menunjukkan kinerja yang setara dan atau melampui kinerja dari beton dengan perekat 100% SPI. Kata-kata kunci: serbuk batu tabas, kuat tekan, modulus elastisitas, kuat tarik belah, permeabilitas