Journal article

Pusat Pementasan Seni Tari dan Karawitan Tradisional di Amlampura, Bali.

Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2014, January

Jurnal Arsitektur

Abstrak

Amlapura merupakan ibu kota Kabupaten Karangasem berada di Timur Pulau Bali yang memiliki kekayaan akan keindahan alam, keanekaragam seni dan budaya. Seni dan budaya di Bali Timur masih dijunjung tinggi, dilihat dari beberapa keseniankhususnya seni tari dan karawitan yang sering dipentaskan di Pura maupun di banjar- banjar (tempat berkumpulnya masyarakat untuk melakukan kegiatan seperti keagamaan, budaya dan sosial yang berada di Desa Pakraman di Bali). Terdapatnya dua puluh tiga sanggar seni yang tersebar di Karangasem membuktikan banyaknya peminat akan seni tari dan karawitan, sehingga diperlukan fasilitas pementasan untuk penggalian, pengembangan dan pelestarian seni dan budaya. Pusat pementasan seni tari dan karawitan tradisional di Amlapura merupakan pusat aktifitas pementasan karya seniman Bali berupa seni tari dan karawitan yang dipentaskan untuk menghibur masyarakat dalam pelestarian seni dan budaya Bali. Pusat pementasan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh seniman Bali untuk memperkenalkan seni dan budaya Bali. Data mengenai seni tari dan karawitan diperoleh dari beberapa sumber seperti data literatur dan hasil wawancara dengan narasumber. Perencanaan pusat pementasan tersebut memiliki ruang utama seperti pementasan tertutup (indoor), pementasan terbuka (outdoor) serta ruang pelatihan dan pembinaan. Perencanaan pusat pementasan seni tari dan karawitan terletak di jalan A. Yani, Galiran, Desa Subagan, Amlapura dengan luas tapak 13.304 m2 dan luas bangunan 5.210,63m2. Luasan tapak dan bangunan diperoleh dari perhitungan jumlah civitas dan aktifitas yang mewadahi fasilitas pementasan tersebut. Kata Kunci: pementasan, seni tari, seni karawitan, tradisional bali, amlapura