Journal article

Deteksi Keterkaitan Keberadaan Coliform, Escherichia coli, dengan Keberadaan Agen Zoonosis Escherichia coli O157 dan Escherichia coli O157 H7 pada Feces Manusia di Kabupaten Badung Provinsi Bali

I Wayan Suardana dr. Ni Luh Ketut Ayu Ratnawati Prof. Dr. Bambang Sumiarto, SU., MSc Dr. drh. Denny Widaya Lukman

Volume : 39 Nomor : 3 Published : 2008, September

Medicina

Abstrak

seriotipe Escherichia coli O157:H7 merupakan salah satu agen zoonosis yang umumnya dikaitkan dengan kejadian foodborne disease khususnya sebagai akibat dari pemasakan daging sapi yang tidak cukup. Serotipe ini menghasilkan suatu toksin yang dikenal sebagai Shiga like toxin. Keracunan yang diakibatkan oleh Shiga like toxin dapat menimbulkan gejala klinis berupa diare berdarah atau tanpa berdarah, hemorrhagic colitis dan hemolytic uremic syndrome (HUS). Sebagai akibat dari kemampuan toksin ini menimbulkan penyakit yang berbahaya, menjadikan program pencegahan terhadap mikroorganisme ini menjadi sangat penting untuk dilakukan. Pada penelitian ini akan dikaji korelasi antara kemunculan bakteri Coliform, Escherichia coli, Echerichia coli O157, dan Escherichia coli O157:H7 yang diawali dengan isolasi bakteri pada media Eosin Methylene Blue Agar (EMBA), dan uji IMVIC, yang dilanjutkan dengan tahap identifikasi pada media Sorbitol MacConkey Agar (SMAC), uji Lateks Aglutinanasi O157, dan diakhiri dengan uji antiserum H7. Hasil isolasi dan identifikasi terhadap 77 sampel feses manusia menunjukkan bahwa, rata-rata tingkat kontaminasi Coliform and E.coli adalah 6,20 + 20,36 x 105 cfu/g dan 13,62 + 57,64 x 103 cfu/g. Dari sejumlah Coliform dan E.coli yang ditemukan, secara persentase terlihat bahwa perbandingan persentase Coliform, E.coli, E.coli O157 dan E.coli O157:H7 berturut turut yaitu: 89,61% untuk Coliform, 15,58% E.coli, 6,49% E.coli O157 dan E.coli O157:H7 sebesar 1,3%. Pengujian dengan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa tingkat kontaminasi Coliform berbeda sangat nyata (P<0,01) dibandingkan dengan tingkat kontaminasi E.coli, E.coli O157 dan E.coli O157:H7. Uji lebih lanjut dengan uji Spearman’s rho menunjukkan bahwa kontaminasi Coliform memberikan korelasi yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kemunculan E.coli, E.coli O157 dan E.coli O157:H7. Disisi lain, kemunculan E.coli memiliki korelasi yang sangat nyata (P<0,01) terhadap ditemukannya E.coli O157 maupun E.coli O157:H7.