Journal article
Ekstrak Etanol dan Fraksi Heksan Buah Pare (Momordica charantia) sebagai penurun kadar glukosa darah tikus diabetes
I NYOMAN SUARTHA I Made Dira Swantara Wiwik Susanah Rita
Volume : 1 Nomor : 2 Published : 2016, May
Jurnal Veteriner
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengkaji potensi senyawa buah pare (Momordica charantia) sebagai penurun kadar glukosa darah tikus putih diabetes. Buah pare diekstraksi dengan etanol 70%, lalu dipartisi dengan larutan N-Heksan, dan dilanjutkan dengan kromatografi lapis tipis (KLT), didapatkan lima fraksi. Bioindikator yang digunakan adalah tikus putih jantan (Rattus novergicus) kondisi diabetik eksperimental yang berumur tiga bulan dan mempunyai bobot 200-250 g. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas delapan perlakuan (masing-masing perlakuan terdiri atas lima ekor tikus). Tikus kondisi diabetik eksperimental dibuat dengan menyuntikkan larutan streptozotosin. Pemberian perlakuan pada masing-masing kelompok dilakukan setelah tikus hiperglikemia dengan dosis 100 mg/kg bb. Kadar glukosa darah tikus diamati sebelum disuntik streptozotocin, pada hari ke-0 (saat tikus hiperglikemia), 4, 11, dan 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fraksi 1 dan 5 buah pare dosis 100 mg/kg bb, mampu menurunkan kadar glukosa darah setelah pemberian empat hari, sama seperti kontrol negatif (nilai normal). Fraksi 2 buah pare mampu menurunkan kadar glukosa darah setelah pemberian 18 hari, sedangkan fraksi 3 dan 4 setelah pemberian hari ke-11. Kandungan senyawa pada fraksi 1 buah pare adalah golongan senyawa tritepenoid. Disimpulkan pemberian fraksi 1 buah pare, dengan dosis 100 mg/kg bb mampu menurunkan kadar glukosa darah tikus setelah empat hari pemberian. Kata-kata kunci: glukosa darah, buah pare, tikus diabetes, tritepenoid