Journal article

Studi Histologi dan Histomorfometri Daging Sapi Bali dan Wagyu

Volume : 16 Nomor : 3 Published : 2015, September

Jurnal Veteriner

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur histologi dan histomorfometri daging sapi bali dan sapi wagyu. Sampel berupa daging sapi bali dan sapi wagyu diambil dari otot mata rusuk (rib eye), difiksasi dan diembbeding dalam paraffin diproses hingga menjadi sediaan histologi, dengan ketebalan sayatan 4-5 µm dan diwarnai dengan hematoxylin eosin(HE).Mikroskop binokular digunakan untuk pengamatan struktur histologi daging. Hasil penelitian menunjukkan, struktur histologi daging terdiri dari: sel/serabut otot, jaringan lemak, dan jaringan ikat. Serabut otot daging sapi wagyu memiliki ukuran yang lebih besar dan panjang, tersusun secara lebih teratur dibandingkan serabut otot daging sapi bali. Selain itu ditemukan sel lemak intramuskuler dan jaringan ikat interlobulus daging sapi wagyu yang sangat sedikit dan tipis.Garis gelap terang pada otot daging sapi bali lebih jelas dibandingkan dengan daging sapi wagyu. Rataan diameter serabut otot daging sapi bali (45,00±1,94 µm), nyata lebih lebih kecil (P<0,01) dibandingkan daging wagyu (75,00±1,82 µm), demikian juga dengan ukuran sel lemak daging sapi bali (90,10±2,13µm) lebih kecil (P<0,01) dibandingkan daging sapi wagyu (195,00±2,57 µm). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan terdapat perbedaan struktur histologi dan histomorfometri antara daging sapi bali dan sapi wagyu