Journal article
Jumlah Non Coliform Dan Total Bakteri Pada Sapi Bali Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah Di Bali Pasca Pemberian Mineral
I Dewa Ayu Dwi Pradnya Pramita I Nengah Kerta Besung I Putu Sampurna
Volume : 8 Nomor : 1 Published : 2016, February
Bulletin Veteriner Udayana
Abstrak
Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian mineral pada sapi bali yang dipelihara pada dataran tinggi dan dataran rendah. Masing-masing sebanyak tiga ekor sapi bali jantan yang dipelihara pada dataran tinggi dan dataran rendah dengan berat badan antara 200-300 kg diberikan perlakuan tanpa mineral (kontrol), 2,5 gram mineral/ekor/hari, lima gram mineral/ekor/hari, dan 7,5 gram mineral/ekor/hari. Pemberian mineral dilakukan setiap hari selama tiga bulan, fesesnya diambil dan dihitung jumlah kumannya. Perhitungan jumlah non coliform ditanam pada media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA), sedangkan total bakteri dilakukan dengan metode sebar pada media Nutrient Agar (NA). Hasil penelitian menunjukkan pemberian mineral pada dataran tinggi tidak berpengaruh terhadap jumlah non coliform dan total bakteri pada sapi bali. Sedangkan pemberian mineral pada dataran rendah tidak berpengaruh terhadap jumlah bakteri non colifom tetapi berpengaruh nyata terhadap total bakteri