Journal article

Pengaruh Suplementasi Vitamin E terhadap Efek Samping Deksametason pada Paru-Paru Tikus Putih Jantan

Bina Ichsantya I Ketut Berata SAMSURI I MADE MERDANA

Volume : 9 Nomor : 2 Published : 2017, August

Buletin Veteriner Udayana.

Abstrak

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi vitamin E sebagai antioksidan dalam mengurangi efek samping deksametason pada paru-paru. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu: kelompok kontrol negatif yang diberi pakan dan minum saja, kelompok kontrol positif yang diberi deksametason secara subkutan dengan dosis 0,13 mg/kg bb, kelompok P1 yang diberi deksametason secara subkutan dengan dosis 0,13 mg/kg bb dan vitamin E per oral dengan dosis 100 mg/kg bb, kelompok P2 yang diberi deksametason secara subkutan dengan dosis 0,13 mg/kg bb dan vitamin E per oral dengan dosis 150 mg/kg bb dan kelompok P3 yang diberi deksametason secara subkutan dengan dosis 0,13 mg/kg bb dan vitamin E per oral dengan dosis 200 mg/kg. Setelah diberikan perlakuan selama 14 hari, kemudian dilakukan nekropsi,. Organ paru-paru diambil untuk diproses menjadi sediaan histopatologi dengan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE). Variabel yang diperiksa meliputi edema, perdarahan dan peradangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan histopatologis pada jaringan paru yang berbeda nyata antara kelompok kontrol positif dan kelompok kontrol negatif, sedangkan perubahan kearah perbaikan pada jaringan paru tidak berbeda nyata pada seluruh kelompok P1, P2 dan P3. Simpulan dari penelitian ini adalah: pemberian deksametason dosis 0,13 mg/kg bb menyebabkan perubahan histopatologis pada jaringan paru tikus putih meliputi edema, perdarahan dan peradangan. Suplementasi vitamin E hingga dosis 200 mg/kg bb belum memberikan perbaikan yang signifikan pada jaringan paru tikus putih yang diberi deksametason. Kata kunci: deksametason; histopatologi; paru-paru; vitamin E