Journal article

Efek Pemberian Propolis terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih yang diberi Parasetamol

Alviana Rizqiyah Utami I Ketut Berata SAMSURI I MADE MERDANA

Volume : 9 Nomor : 1 Published : 2017, February

BULETIN VETERINER UDAYANA

Abstrak

ABSTRAK Parasetamol merupakan salah satu obat antiinflamasi non steroid (AINS) yang berperan sebagai agen analgesik dan antipiretik, namun memiliki aktivitas antiinflamasi yang lemah. Parasetamol memiliki efek toksik terhadap hepar yaitu kerusakan pada hepar. Sebagai upaya untuk mencegah efek toksik dari parasetamol, diperlukan pemberian zat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel hepar terhadap kerusakan yang disebabkan oleh parasetamol. Antioksidan tinggi terdapat pada propolis yang banyak digunakan pada saat ini. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang dibagi atas 5 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan diberikan pakan dan minum standar. Perlakuan 1 (kontrol negatif) diberi pakan dan minum standar, kelompok perlakuan 2 (kontrol positif) diberikan parasetamol 250 mg/kgBB peroral, kelompok perlakuan 3 (Pp1) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,05 ml/ekor peroral, kelompok perlakuan 4 (Pp2) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,1 ml/ekor peroral, serta kelompok perlakuan 5 (Pp3) diberi parasetamol 250 mg/kgBB dan propolis 0,15 ml/ekor peroral. Perlakuan diberikan selama 10 hari dan hari ke-11 tikus dinekropsi, kemudian diambil organ heparnya untuk dibuat preparat histopatologi. Variabel yang diperiksa meliputi kongesti, degenerasi melemak, dan nekrosis dengan skoring (0: Tidak ada lesi; 1: lesi fokal; 2: lesi multifocal; 3: lesi difusa). Uji Kruskall-Wallis menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada rerata kongesti pembuluh darah, degenerasi melemak, dan nekrosis dari kelompok yang diuji. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa parasetamol dosis 250 mg/kgBB dapat menyebabkan kerusakan hepar. Propolis dosis 0,15 ml/ekor dapat memperbaiki kerusakan jaringan lebih baik dibandingkan dengan dosis propolis 0,05 ml/ekor dan 0,1 ml/ekor. Kata kunci: hepar, parasetamol, propolis