Journal article

Perubahan Histopatologi Bursa Fabrisius Pascavaksinasi dengan Vaksin Infectious Bursal Disease pada Ayam Pedaging

Jesiaman Silaban GUSTI AYU YUNIATI KENCANA I Made Kardena Ni Made Wiwik Anggreni Dewa Ayu Paranitha Dwi Kusuma Komala Ratih

Volume : 5 Nomor : 4 Published : 2016, August

Iindonesia Medicus Veterinus

Abstrak

ABSTRAK Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) dilaporkan menyebabkan imunosupresif pada ayam pedaging. Keadaan tersebut diduga karena adanya kerusakan pada bursa Fabrisius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi bursa Fabrisius pada ayam pedaging yang divaksin dengan vaksin IBD. Lima puluh ayam pedaging dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok I adalah ayam yang divaksin ND-AI tanpa IBD sebanyak 20 ekor, kelompok II adalah ayam yang divaksin ND-AI dan IBD sebanyak 20 ekor, dan kelompok III adalah ayam yang tidak divaksin sebanyak 10 ekor. Vaksin ND-AI diberikan pada umur 4 hari dan vaksin IBD diberikan pada umur 14 hari. Bursa Fabrisius diambil setengah dari jumlah tiap kelompok pada saat 2 minggu dan 3 minggu pascavaksinasi untuk dibuat preparat histologi. Hasil pemeriksaan histopatologi bursa Fabrisius dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dan Wilcoxon.Preparat diperiksa dibawah mikroskop dan diberi skor berdasarkan tingkat kerusakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bursa Fabrisius pada ayam yang divaksin IBD dan dikombinasikan dengan vaksin ND-AI mengalami kerusakan berupa deplesi folikel limfoid dan nekrosis dengan tingkat keparahan sedang. Kata-kata kunci: vaksin IBD, bursa Fabrisius, vaksin ND-AI, histopatologi, ayam pedaging