Journal article
Respons Antibodi Sekunder Terhadap Penyakit Tetelo pada Ayam Petelur Pascavaksinasi Ulangan dengan Vaksin Tetelo Aktif
Andika Budi Kurnianto GUSTI AYU YUNIATI KENCANA I NYOMAN MANTIK ASTAWA
Volume : 17 Nomor : 3 Published : 2016, September
J Veteriner
Abstrak
ABSTRAK Untuk mencegah kejadian berulang penyakit tetelo/Newcastle Disease (ND) pada ayam petelur maka diperlukan vaksinasi ulangan. Salah satu vaksin yang digunakan untuk vaksinasi ulangan tetelo adalah vaksin tetelo aktif. Vaksin ND aktif merupakan vaksin dalam bentuk kering beku yang tiap dosisnya mengandung virus 10 6,5 EID . Vaksinasi ulangan dilakukan untuk memicu respons antibodi sekunder pada ayam petelur agar dapat mencapai titer antibodi protektif terhadap tetelo yang dapat dipantau melalui uji hambatan hemaglutinasi (HI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons antibodi sekunder tetelo pada ayam petelur pascavaksinasi ulangan dengan vaksin tetelo aktif. Titer antibodi berasal dari 20 ayam petelur berumur 20 minggu sebelum vaksinasi ulangan (minggu ke 0) dan setelah vaksinasi ulangan (minggu ke-1 hingga minggu ke-9). Vaksinasi pertama menggunakan vaksin ND-IB (Newcastle Disease-Infectious Bronkitis) pada umur 2 hari melalui tetes mata dan injeksi subkutan pada umur 5 hari menggunakan dosis 1 ampul. Vaksinasi diulang pada umur 20 minggu dengan dosis 1 ½ ampul melalui air minum. Pengambilan darah pada vena sayap (vena cutane ulnaris). Darah didiamkan 5-10 menit sampai terbentuk serum. Serum kemudian disimpan didalam freezer sebelum digunakan dalam uji HI. Nilai titer antibodi tetelo dianalisis secara statistik dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titer antibodi sebelum vaksinasi ulangan adalah 3,47 HI log 2 dan setelah vaksinasi ulangan adalah 4,02; 5,22; 6,52; 7,85; 8,4; 8,6; 7,7; 5,92; dan 3,87 HI log 2 untuk titer pada minggu ke-1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Pemberian vaksin aktif ND sangat nyata (P<0,01) meningkatkan titer antibodi ayam petelur. Vaksin ND aktif mampu meningkatkan respons antibodi ayam petelur mulai minggu ke-1 hingga minggu ke-6 namun minggu ke-7 hingga minggu ke-9 titer antibodi mengalami penurunan. Disimpulkan titer antibodi sejak tetelo meningkat setelah vaksinasi ulangan dan protektif sampai minggu ke-8. 50 Kata-kata kunci: vaksin tetelo aktif ND; respons antibodi sekunder; vaksinasi ulangan; ayam petelur;