Journal article

Keberdayaan Industri Kerajinan Rumah Tangga Untuk Pengentasan Keniskinan di Provinsi Bali (Ditinjau dari Aspek modal Sosial dan Peran Lembaga Adat)

Ni Nyoman Yuliarmi Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni Ida Ayu Nyoman Saskara Sudarsana Arka Ni Luh Putu Wiagustini

Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2014, July

Piramida Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Abstrak

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: 1) pengaruh modal sosial terhadap tingkat keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali; 2) pengaruh modal sosial terhadap peran lembaga adat dilihat dari peran sosial, budaya dan keuangan untuk keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali; dan 3) pengaruh lembaga adat dilihat dari peran sosial, budaya, dan keuangan terhadap keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali. Berdasarkan pertimbangan tertentu penelitian 5 kabupatendengan jumlah keluarga miskin (Sejahtera satu) (BKKBN 2012), yang paling banyak memiliki unit industri kerajinan rumah tangga yaitu: Kabupaten Karangasem, Bangli, Klungkung, Tabanan, dan Gianyar.Jumlah unit sampel diambil sebanyak 100. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil analisis disimpulkan: 1) Modal sosial belum dapat secara langsung mempengaruhi keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali,2) Modal sosial dapat mempengaruhiperansosial, budaya, dan keuangan dari lembaga adat untuk meningkatkan keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali,3) Peran sosial, budaya, dan keuangan dari lembaga adat dapat mempengaruhi keberdayaan industri kerajinan rumah tangga di Provinsi Bali. Kata kunci: Lembaga Adat, Modal Sosial, Keberdayaan, Kemiskinan