Journal article

KARAKTERISTIK POLA PEMAKAIAN DAN PELAYANAN AIR BERSIH DI WILAYAH USAHA PAM PT. TIRTAARTHA BUANAMULIA

Volume : 3 Nomor : 1 Published : 2015, January

Jurnal Spektran

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola pemakaian, perilaku dan pelayanan air bersih di wilayah usaha PAM PT. Tirtaartha Buanamulia (PT.TB) dengan memakai metode deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa survei (observasi) dan penyebaran kuisioner sebanyak 337 sampel, yang terdiri dari pemakaian air domestik dan non domestik. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pemakaian air rata-rata di sebagian Kecamatan Kuta (Desa Kedonganan, Kelurahan Tuban dan Kelurahan Kuta) yang merupakan wilayah usaha PAM PT. TB adalah sebesar 243,49 liter/orang/hari. Pemakaian air rata-rata di Kecamatan Kuta Selatan (Desa Pecatu, Desa Ungasan, Desa Kutuh, Kelurahan Benoa, Desa Tanjung Benoa dan Desa Jimbaran) adalah sebesar 168,01 liter/orang/hari. Perhitungan kebutuhan air untuk hotel berbintang berdasarkan hasil penelitian rata-rata 726,84 liter/kamar/hari dan hotel non bintang 43,85 liter/kamar/hari, kebutuhan air untuk keperluan restoran dan rumah makan berdasarkan hasil penelitian sebesar 18,85 liter/seat/hari, pemakaian air untuk fasilitas pendidikan berdasarkan hasil penelitian adalah sebesar 9,99 liter/orang/hari, kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan berdasarkan penelitian kebutuhannya sebesar 562,13 liter/bed/hari. Besarnya kebutuhan air non domestik berdasarkan hasil penelitian sebesar 72,69% dari kebutuhan air domestik, ini menjadi dasar dalam penyediaan air oleh PAM PT. TB pada saat ini dan pada saat yang akan datang. Dari analisis hasil penelitian menunjukkan masyarakat pengguna air PAM di wilayah usaha PAM PT. Tirtaartha Buanamulia mempunyai persepsi yang baik terhadap pelayanan PAM, hal ini dibuktikan dengan tingkat kepuasan pelanggan tehadap pelayanan PAM mencapai 73,07% untuk domestik dan 100% untuk non domestik. Penelitian ini juga menunjukkan kemauan masyarakat pelanggan menerima kenaikan tarif dengan besaran 10%.