Journal article

Pengaruh Pemberian Probiotik Selulolitik B-6 Melalui Air Minum Terhadap Berat dan Kualitas Fisik Telur Ayam Lohmann Brown Umur 40-48 Minggu

Dinda Dwi, O. I Gst. Nym. Gde Bidura Desak Putu Mas Ari Candrawati

Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2018, September

e-Journal Peternakan tropika

Abstrak

Penelitian berujuan mengkaji kemampuan pemberian 0,2% dan 0,4% bakteri Selulolitik B-6 sebagai sumber probiotik terhadap peningkatan berat dan kualitas fisik telur ayam Lohmann Brown umur 40-48 minggu. Ayam yang digunakan dalam penelitian adalah ayam petelur Lohmann Brown umur 40 minggu sebanyak 36 ekor dengan berat badan homogen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan, yaitu pemberian air minum tanpa penambahan kultur probiotik bakteri Selulolitik B-6 sebagai kontrol (A), air minum dengan penambahan 0,2% probiotik bakteri Selulolitik B-6 (B), dan air minum dengan penambahan 0,4% probiotik bakteri Selulolitik B-6 (C). Setiap perlakuan terdiri dari enam ulangan dan masing-masing ulangan menggunakan dua ekor ayam petelur. Variabel yang diamati yaitu berat telur, persentase putih telur, persentase kuning telur, serta persentase kulit telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ayam yang mendapatkan perlakuan B dan C berat telur, persentase kuning dan persentase kulit telurnya nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan ayam yang mendapatkan perlakuan A, sedangkan ayam yang mendapatkan perlakuan B dan C persentase putih telur nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan ayam yang mendapatkan perlakuan A. Disimpulkan bahwa pemberian 0,2% dan 0,4% probiotik Selulolitik B-6 dalam air minum dapat meningkatkan berat telur, persentase kuning telur, persentase kulit telur, sedangkan persentase putih telurnya menurun.