BERAT POTONG DAN OFFAL EXTERNAL ITIK Bali JANTAN YANG DIBERI RANSUM NON KONVENSIONAL BERBIOSUPLEMEN ISI RUMEN SAPI BALI

BERAT POTONG DAN RANSUM NONKONVENSIONAL BERBIOSUPLEMENTA SUCAHYA, D. G. I ., Fakultas e-mail:dewa.indra19@yahoo.co.id Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat potong dan berat bali jantan umur 2 - 8 minggu yang diberi ransum non konvensional yang mengandung biosuplemen isi rumen sapi bali. Penelitian ini di laksanakan selama 13 minggu. Itik yang digunakan adalah itik bali jantan sebanyak 75 ekor umur 2 minggu dengan bobot awal 152,00 - 152,87 gram. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Kelima perlakuan tersebut adalah R (Ransum basal tanpa biosuplemen), R mengandung isi rumen sapi bali 20% mengandung isi rumen sapi bali 40% mengandung isi rumen sapi bali 60% yang mengandung isi rumen sapi bali 80% yaitu berat potong, kepala, leher, kaki, darah dan bulu. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat hasil berbeda nyata (P <0,05), maka a dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda dari Du 1993). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ransum non konvensional yang ditambahkan biosuplemen isi rumen sapi bali memberi pengaruh berbeda tidak nyata (P >0,05) terhadap berat potong dan itik bali jantanumur 8 minggu.Berdasarkan Hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan biosuplemen yang mengandung isi rumen sapi bali level 20% dalam ransum pada semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap berat potong