Journal article
PELATIHAN PENGOLAHAN DAN PENGEMASAN RUMPUT LAUT MENJADI SELAI DI DESA LEMBONGAN KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGUNG
ANAK AGUNG ISTRI SRI WIADNYANI I WAYAN RAI WIDARTA NI NYOMAN PUSPAWATI Ni Made Indri Hapsari Arihantana I Desak Putu Kartika Pratiwi
Volume : 16 Nomor : 3 Published : 2017, September
Buletin Udayana Mengabdi
Abstrak
Nusa Lembongan merupakan pulau kecil yang terletak berdekatan dari pulau Nusa Ceningan dengan jarak sekitar 2 km di sebelah Barat laut Nusa Penida. Pulau Nusa Lembongan memiliki panjang 4 km dan lebar 1 – 1,5 km, berada sekitar 11 km di sebelah Tenggara dari Pulau Bali. Daerah Nusa Lembongan merupakan salah satu kecamatan di kabupaten Klungkung yang masih dianggap daerah miskin dan banyak warganya yang bekerja di luar daerah. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Nusa Lembongan adalah sebagai petani rumput laut dan sebagian bekerja di sektor pariwisata. Rumput laut merupakan komoditi pertanian utama yang dihasilkan Nusa Lembongan. Masyarakat di Desa Lembongan hanya menjual rumput laut dalam bentuk segar ataupun setelah dikeringkan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pemanfaatan rumput laut menjadi selai dengan memanfaatkan hasil penelitian belum diketahui oleh warga desa. Metode pemecahan masalah yang digunakan berupa pengenalan dan pelatihan pembuatan produk olahan rumput laut menjadi selai dan pengemasan sampai pada pelabelannya. Hasil yang didapatkan bahwa kegiatan penyuluhan, pelatihan serta pendampingan pembuatan produk produk olahan rumput laut menjadi selai berjalan dengan baik dan sesuai rencana dimana KWT Segara Caksu sudah mampu memproduksi produk olahan tersebut dengan baik. Pengemasan dan pelabelan pada produkpun sudah dapat dikerjakan dengan baik dan dihasilkan produk dengan identitas dan penampilan yang menarik. Kata kunci : Selai, rumput laut, Nusa Lembongan, KWT, Segara Caksu