Journal article

Pengaruh Frekuensi Pencelupan dan Lama Perebusan terhadap Kadar Logam Berat dan Mutu Sensoris Sawi Hijau (Brassica rapa I. Subsp. Periviridis Bayley)

Dewa Ayu Trisna Budiari I GUSTI AYU LANI TRIANI AMNA HARTIATI

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2015, June

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh frekuensi pencelupan dan lama perebusan terhadap kadar logam berat Pb dan Cd serta mutu sensoris pada sawi hijau, 2) menentukan frekuensi pencelupan dan lama perebusan yang tepat untuk menurunkan kadar logam berat dan menghasilkan karakteristik sawi hijau yang disukai. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Faktor pertama (frekuensi pencelupan) terdiri dari 3 taraf yaitu: pencelupan 1, 2 dan 3 kali, dan faktor kedua (lama perebusan) terdiri dari 3 taraf yaitu: perebusan 1, 2 dan 3 menit. Masing-masing perlakuan dikelompokkan menjadi 2, berdasarkan waktu pelaksanaan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Data obyektif dan subjektif dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pencelupan, lama perebusan dan interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap penurunan kadar logam berat Pb, Cd, tingkat kesukaan terhadap warna, tekstur dan penerimaan keseluruhan pada sawi hijau. Perlakuan frekuensi pencelupan 3 kali dengan perebusan selama 3 menit merupakan perlakuan yang terbaik yaitu kandungan Pb 0,4717 ppm dan kadar Cd 0,4223 ppm, dengan nilai sensoris terhadap warna 4,65 (hijau-hijau tua), tekstur 3,50 (agak lunak-keras) dan penerimaan keseluruhan 3,80 (biasa-suka). Kata kunci : logam berat, sawi hijau, pencucian, dan perebusan.