Journal article
KOMPOSISI KIMIA ABSOLUTE MINYAK ATSIRI DAUN PANDAN WANGI HASIL PERLAKUAN CURING
NI MADE WARTINI G. P. GANDA PUTRA PUTU TIMUR INA
Volume : 2 Nomor : 1 Published : 2015, March
Media Ilmiah Teknologi Pangan
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama curing pada daun pandan wangi terhadap karakteristik absolute minyak atsiri daun pandan wangi yang dihasilkan. Perlakuan lama curing terdiri atas 3 taraf yaitu tanpa curing, curing 2, dan curing 4 hari. Curing daun pandan wangi dilakukan secara alami dihamparkan di atas meja kayu pada suhu dan RH ruangan. Selama curing dilakukan pengadukan bahan secara intensif setiap 6 jam, pengukuran temperatur dan RH ruang setiap 12 jam. Daun pandan wangi hasil curing diambil minyak atsirinya dengan ekstraksi pelarut n-heksana selama 4 jam dilanjutkan dengan re-ekstraksi dengan etanol pada perbandingan 1:8 pada suhu 70 oC selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan curing pada daun pandan wangi berpengaruh terhadap komposisi kimia absolute minyak atsiri daun pandan wangi yang dihasilkan. Komposisi kimia absolute minyak atsiri daun pandan hasil perlakuan curing terdiri atas golongan senyawa alkana (12,58-14,88%), alkena (20,09-30,24%), benzene (3,85-41,17%), alkohol (4,55-9,42%), fenol (0-12,47%), terpen (8,72-12,05%), dan ester (0-4,49%).