Namanya adalah Ni Wayan Tianing, ditempat kerja/di kantor di panggil Bu Ning, lahir di Desa Baturinggit Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem pada tanggal 20 Juli 1966 anak pasangan dari I Nyoman Pica dan Ni Ketut Sudarmi.  Merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Dilahirkan dari keluarga sederhana, Ayah bekerja sebagai petani dan pedagang dikampung sedangkan Ibunya seorang Ibu Rumah Tangga. Merupakan anak pertama dengan keadaan keluarga sederhana sehingga tekat untuk maju dan bersekolah sangat besar melihat ayahnya hanya dapat menempuh pendidikan sekolah rakyat dijaman itu (Jaman Penjajahan Jepang) dan itupun tidak dapat terselesaikan karena kondisi dan situasi.

Tahun 1971 saat menginjak usia 6 tahun ia masuk Sekolah Dasar Negeri 2 Baturinggit namun saat itu ia tidak bisa masuk karena tidak bisa memegang kuping padahal usia sudah cukup dan baru bisa bersekolah di tahun 1972. Desember tahun 1978 semestinya sudah lulus Sekolah Dasar namun katena ada perubahan kalender akademik ke Bulan Juli, maka Juli tahun 1979 baru tamat Sekolah Dasar dan melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Kubu di Karangasem. Tamat di tahun 1982. Ketika mau melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Ayahnya meyarankan masuk ke Sekolah keguruan atau Polisi sehingga melamar ke Sekolah Pendidikan Guru di Klungkung namun tidak diterima sehingga melanjutkan ke SMA swasta di Klungkung karena sudah tidak ada sekolah negeri yang dibuka, akhirnya pindah ke SMA Dwijendra Denpasar dan lulus tahun 1986. Ia sangat aktif ketika masuk sekolah baik semenjak SD, SMP maupun SMA. Sebagian besar kegiatan ekstrakulikuler diikuti seperti, pramuka, kelompok pendakian dan kesenian.

Tahun 1986 ia melanjutkan kuliah di Fakultas MIPA jurusan Kimia dan selesai tahun 1993. Tahun 1993 ada lowongan Dosen untuk Kopertis VIII dan Universitas Udayana khususnya Fakultas Kedokteran akhirnya ia melamar. Pengumuman penerimaan lebih dulu di Kopertis dan ia diterima. SK pengangkatan turun di bulan Maret dan penempatan di bulan Juli.  Bulan Juli tahun 1994 ia sudah aktif sebagai Dosen di Kopertis Wilayah VIII dan diperbantukan di Universitas Muhamadyah Kupang Nusa Tenggara Timur. Tahun 1995 ia dipanggil lagi di Fakultas Kedoktoran UNUD untuk diterima dan melengkapi berkas pengangkatan. Namun karena ia sudah punya NIP (Nomor Induk Pegawai) maka disarankan untuk pindah tanpa mengubah NIP. Akhirnya ia mengurus kepindahan dan tahun 1997 Surat Keputusan pindah terealisasi. Setelah sebagai dosen di FK UNUD ia disarankan mengikuti seminar maupun pelatihan-pelatihan dibidang kedokteran dan juga masuk S2 bidang kedokteran agar linier. Awal tahun 1999 ia diikutkan kursus tentang kedokteran biomolekular dasar di Lembaga Biologi Eijkman Jakarta selama 3 bulan dan di bulan Juli tahun 1999 ia melanjutkan ke S2 Biomedik dengan konsentrasi kedokteran di Universitas Brawijaya Malang dan selesai tahun 2002. Riset yang diambil saat itu dibidang molekular khususnya kanker payudara. Tahun 2004 mengikuti pelatihan Biomolekular lanjutan selama 2 minggu. Tahun 2011 ia melanjutkan pendidikan S3 Kedokteran di UNUD dan selesai tahun 2015 dengan topik riset (Disertasi) kanker payudara. Selama menjadi Dosen ia pernah menjadi penanggungjawab praktikum pada Lab Biokimia, Sekretaris Lab Biomol, Sekretaris Unit Publikasi, Sekretaris Prodi Fisioterapi dan sekarang menjadi Korprodi Fisioterapi FK UNUD. Sampai saat ini ia sudah menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala 550 setara IVb.