Journal article

MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE FAST TRACK STUDI KASUS PROYEK QUNCI VILLAS DAN PUTRI NAGA KOMODO

I Gusti Ketut Wirawan I Ketut Sudarsana Ida Bagus Ngurah Purbawijaya

Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2015, July

Jurnal Spektran

Abstrak

Perkembangan ekonomi yang pesat seperti saat ini, memerlukan suatu metode konstruksi yang dapat menyediakan fasilitas yang lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Oleh karena itu, metode fast track telah banyak diterapkan dalam pengelolaan proyek seperti yang terjadi pada Proyek Qunci Villas di Lombok dan Proyek Putri Naga Komodo di Loh Liang Pulau Komodo. Metode konstruksi fast track berpotensi menimbulkan berbagai risiko yang dapat mengganggu keberhasilan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai risiko terutama risiko dominan, merumuskan langkah-langkah pengendalian risiko dan menentukan kepemilikan risikonya. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan identifikasi risiko yang timbul selama pelaksanaan metode fast track pada Proyek Qunci Villas dan Proyek Putri Naga Komodo melalui studi literatur, brainstorming, wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada pihak-pihak yang mengetahui atau terlibat dalam proyek tersebut. Sehingga dapat diketahui frekuensi dan besarnya konsekuensi dari masing-masing risiko. Kemudian dilakukan penilaian risiko untuk menentukan mayor risk dan minor risk. Kemudian dirumuskan langkah-langkah pengendalian risiko untuk mayor risk untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul. Agar pegendalian risiko dapat berjalan dengan baik maka dilakukan pengalokaian kepemilikan risiko. Risiko yang teridentifikasi sebanyak 25 risiko yang terdiri dari 1 risiko (4%) dengan peringkat medium risk, 6 risiko (24%) dengan peringkat high risk, dan 18 risiko (72%) dengan peringkat extreme risk. Risiko dominan (mayor risk) berjumlah 24 risiko (96%). Risiko dominan dengan peringkat high risk terdiri dari : 1 risiko perencanaan, 3 risiko teknis, 1 risiko proyek, dan 1 risiko kriminal. Sedangkan risiko dominan dengan peringkat extreme risk terdiri dari : 5 risiko teknis, 10 risiko proyek, 2 risiko keuangan dan 1 risko manusia. Langkah-langkah pengendalian risiko dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi dan konsekuensi risiko. Jumlah risiko terbanyak dialokasikan kepada pihak kontraktor. Kata kunci : fast track, menejemen risiko, mitigasi risiko.