Journal article

Penerapan teknologi reproduksi untuk mempertahankan ketersediaan ayam upakara di Bali

I NYOMAN SUARTHA Wayan Bebas I GUSTI NGURAH KADE MAHARDIKA

Volume : 15 Nomor : 1 Published : 2016, January

Jurnal Udayana Mengabdi

Abstrak

Ayam sangat dibutuhkan dalam upakara dari tingkatan paling kecil sampai tingkatan paling besar dalam kehidupan masyarakat Bali yang beragama Hindu. Ayam yang digunakan sebagai sarana upakara adalah ayam dengan warna bulu hitam (siap selem), warna bulu merah (siap biing), warna bulu putih (siap putih) yaitu ayam bulu putih kaki warna putih, warna bulu kuning (siap putih siungan) yaitu ayam berbulu putih dengan kaki berwarna kuning, dan ayam berbulu campuran dari keempat warna itu (siap brumbun). Keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat maka usaha berternak ayam kampung yang dilakukan tidak memberikan nilai tambah ekonomis, ayam sering mati karena adanya serangan penyakit. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan inovasi teknologi inseminasi buatan untuk produksi ayam sesuai kebutuhan upakara. Inovasi diberikan melalui penyuluhan dan lokakarya.Hasil yang diperoleh adalah pemahaman masyarakat tentang penyakit dan manajemen peternakan meningkat, petani sudah mampu melakukan IB pada ayam, dan sudah mampu melakukan vaksinasi. Kata Kunci : Teknologi Reproduksi, Inseminasi Buatan, Ayam Upakara, Bali