Journal article

Laporan Kasus Anaplasmosis pada Anjing Pomeranian

I GUSTI MADE KRISNA ERAWAN Bima Satya Agung Duarsa I NYOMAN SUARTHA

Volume : 7 Nomor : 6 Published : 2018, November

INDONESIA MEDICUS VETERINUS

Abstrak

Seekor anjing ras Pomeranian, berjenis kelamin jantan, bernama Dodo, berumur tiga tahun dengan bobot badan 8,5 kg mengalami epistaksis pada kedua lubang hidung sejak seminggu sebelum dilakukan pemeriksaan. Anjing kasus tampak lemas dan pada bagian punggung ditemukan caplak Rhipichepalus. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami anemia, eosinofilia, dan trombositopenia. Pada pemeriksaan ulas darah tipis tidak teramati agen asing secara jelas. Untuk membantu menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan dengan rapid test kit yang dapat mendeteksi antobodi E. canis dan Anaplasma sp. Hasil rapid test kit menunjukan pada darah anjing kasus terdeteksi antibodi Anaplasma sp. Berdasarkan anamnesis, gejala klinis, dan hasil pemeriksaan laboratorium, anjing kasus didiagnosis menderita anaplasmosis dengan prognosis fausta. Setelah diberikan pengobatan selama 10 hari dengan antibiotik doxycicline, asam traneksamat, dan Livron B-pleks anjing kasus secara klinis tampak sehat.