Journal article

Bentuk Dan Sebaran Lesi Demodekosis Pada Sapi Bali

I NYOMAN SUARTHA Reny Septyawati I Ketut Gunata

Volume : 15 Nomor : 3 Published : 2014, September

Jurnal Veteriner

Abstrak

Abstrak Demodekosis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau demodex sp., hidup di folikel rambut dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk dan sebaran (distribusi) lesi Demodekosis pada sapi bali. Penentuan sampel penelitian dilakukan berdasarkan atas sapi bali yang menunjukkan gejala klinis gangguan kulit, dan pemeriksaan secara laboratorium kerokan kulit ditemukan tungau Demodex sp. Bentuk lesi ditentukan dengan mengamati lesi yang ada pada tubuh sapi bali. Lebar lesi diukur dengan menggunakan jangka sorong. Penentuan sebaran lesi pada tubuh sapi dilakukan dengan cara membagi daerah tubuh sapi menjadi : wilayah kepala, leher, punggung, dan abdomen. Prevalensi demodekosis pada sapi bali yang dipelihara di Pusat Pembibitan Sapi Bali Sobangan sebesar 12,66% (38/300). Bentuk lesi demodekosis yang teramati pada sapi bali yaitu noduler, keropeng, dan dollar plaque. Sebaran lesi demodekosis tersebar di kepala, leher, punggung dan abdomen. Adapun persentase distribusinya adalah: Leher 36,84%, punggung 34,21 %, leher sampai punggung 23,68 %, leher sampai abdomen 2,63 %, kepala sampai punggung 2,63 %. Disimpulkan prevalensi demodekosis pada sapi bali tergolong sedang, dengan distribusi terbesar di daerah leher. Guna menekan tingkat kejadian demodekosis pada sapi bali perlu dilakukan tindakan pencegahan, menjaga kondisi sapi bali agar selalu sehat, dan menjaga sanitasi kandang. Kata-kata kunci: demodekosis, sapi bali, bentuk lesi kulit