Journal article

Prevalensi dan Intensitas Infeksi Leucocytozoon pada Ayam Buras di Bukit Jimbaran kecamatan Kuta Selatan

Rischi Robinson Male Here IDA AYU PASTI APSARI I MADE DWINATA

Volume : 6 Nomor : 2 Published : 2017, March

Iindonesia Medicus Veterinus

Abstrak

Leucocytozoonosis merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan kerugian berarti dalam industri peternakan. Kejadian penyakit Leucocytozoonosis dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu umur, lingkungan, pola pemeliharaan dan musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan intensitas infeksi Leucocytozoon sp. pada ayam buras di Bukit Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Sampel yang digunakan berupa darah 100 ekor ayam buras yang diambil dari Bukit Jimbaran. Pengambilan darah dilakukan melalui vena pectoralis dan dibuat preparat ulas darah tipis. Preparat ulas darah difiksasi menggunakan metanol dan diwarnai menggunakan Giemsa 10%. Preparat ulas darah yang telah diwarnai ditetesi dengan minyak emersi dan diperiksa dibawah mikroskop untuk mengetahui ada tidaknya infeksi Leucocytozoon sp. dan menghitung intensitas Leucocytozoon sp. per 100 sel darah merah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan 31% sampel terinfeksi Leucocytozoon sp. dengan intensitas infeksi 1 -3 parasit per 100 sel darah merah. Prevalensi infeksi berdasarkan jenis kelamin yaitu, ayam buras jantan sebesar 33,3% dan betina sebesar 30%. Prevalensi infeksi Leucocytozoon sp. tidak berbeda nyata (P>0,05) antara ayam buras jantan dan betina.