Pelacakan Secara Imunohistokimiawi Antigen Ekskretori-Sekretori pada Sapi Bali yang Terinfeksi Fasciola gigantica

Untuk melacak distribusi antigen ekskretori-sekretori (ES) Fasciola (F.) gigantica pada jaringan hati sapi bali terinfeksi telah dibuat antibodi monoklonal (AbMo) terhadap antigen ES cacing tersebut. Sel mieloma immortal asal mencit difusikan dengan limfosit asal mencit yang sebelumnya telah diimunisasi dengan antigen ES cacing tersebut. Fusi kedua jenis sel tersebut menghasilkan sel hibrid yang disebut dengan hibridoma yang sebagian kecil di antaranya menghasilkan AbMo terhadap antigen ES. AbMo yang diproduksi kemudian diuji dengan enzym linked immunosorbent assay (ELISA). AbMo yang secara spesifik mengenali antigen ES digunakan untuk melacak antigen ES pada jaringan hati sapi bali terinfeksi F.gigantica. Sebanyak lima AbMo yang diproduksi dalam penelitian ini, dua di antaranya bereaksi dengan intensitas sedang dengan antigen ES F.gigantica. Antigen ES terlacak pada jaringan hati yang difiksasi dengan formalin. Pada sapi terinfeksi, antigen ES terlacak pada sitoplasma sel hati dan sitoplasma sel epitel saluran empedu dengan intensitas sedang. Hasil ini menunjukkan bahwa AbMo yang diproduksi dalam penelitian ini dapat digunakan untuk melacak antigen ES pada sapi bali terinfeksi F. gigantica. Kata-kata kunci: Antigen ekskretori-sekretori, F. gigantica, antibodi monoklonal, sapi bali