Journal article

Infeksi Cacing pada Ular Kobra (Naja sputatrix) di Bali

Dyah Ayu Sismami IDA BAGUS MADE OKA Nyoman Sadra Dharmawan

Volume : 15 Nomor : 3 Published : 2014, September

jurnal Veteriner Udayana

Abstrak

ABSTRAK Telah dilakukan survei untuk mengetahui infeksi cacing pada ular kobra (Naja sputatrix) di Bali. Sebanyak 15 sampel feses yang diperoleh dari ular kobra liar di Bali diperiksa dengan metode konsentrasi sedimentasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pada ke 15 sampel feses yang diperiksa ditemukan telur cacing. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa prevalensi infeksi cacing pada ular kobra di Bali 100%. Dari studi ini diketahui bahwa pada satu ular kobra dapat terinfeksi oleh lebih dari satu cacing (multiple infections). Prevalensi dan jenis cacing yang menginfeksi tersebut adalah: Rhabdias sp (60,03%), Strongyloides sp (60,03%), Oxyuris sp (53,3%), Kalicephalus spp (20,01%), dan Capilaria sp (6,67%). Untuk memperkaya informasi infeksi parasit lainnya pada ular kobra di Bali, penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan variabel dan jumlah sampel yang diperbanyak. Kata-kata kunci: infeksi cacing, ular kobra, Bali.