Journal article

ANALISIS DETERMINAN KESEJAHTERAAN LANSIA DI KABUPATEN TABANAN

Ni Made Ayu Sriastiti I Komang Gde Bendesa

Volume : 7 Nomor : 10 Published : 2018, October

E-Jurnal Ekonomi Pembangunan

Abstrak

Meningkatnya taraf hidup dan Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk dalam suatu negara mencerminkan keberhasilan pembangunan. Kabupaten Tabanan merupakan kabupaten dengan jumlah lansia tertinggi di Provinsi Bali yaitu sebesar 10,17 persen. Tingginya jumlah penduduk lansia di Kabupaten Tabanan tentunya menimbulkan berbagai macam permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis; 1) hubungan faktor hubungan baik dengan anggota keluarga terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Tabanan; 2) hubungan faktor akses kesehatan terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Tabanan; 3) hubungan faktor religiusitas terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Tabanan; dan 4) hubungan faktor kondisi ekonomi terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Tabanan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150, yang menggunakan metode kuantitatif dengan Secon-Order Confirmatory Factor Analysis yaitu menguji kecocokan data dengan model yang dibentuk menggunakan alat AMOS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang dibuat memenuhi kriteria goodness-of fit yaitu dengan melihat nilai probability, CMIN/DF, RMSEA, CFI, GFI dan RMR. Faktor hubungan baik dengan anggota keluarga, akses kesehatan, religiusitas, dan kondisi ekonomi memiliki korelasi yang positif terhadap kesejahteraan lansia di Kabupaten Tabanan meski tidak signifikan, tetapi dalam keseluruhan model sudah signifikan.