Journal article
PENYELAMATAN EMBRIO Dendrobium anosmum Lindl. MELALUI KULTUR IN VITRO
Putu Yuni Astriani Dewi Ida Ayu Astarini ENIEK KRISWIYANTI
Volume : 3 Nomor : 2 Published : 2016, September
METAMORFOSA Journal of Biological Sciences
Abstrak
Penelitian bertujuan menganalisis persentase perkecambahan, pengaruh penambahan air kelapa pada media kultur terhadap jumlah embrio tahap akhir serta tahapan perkembangan embrio tahap akhir pada D. anosmum Lindl. Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana dan di UPT. Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Bali pada bulan Februari 2015 hingga Juli 2015. Tiga macam media dasar digunakan yaitu PDA, Organik, dan MS dengan tiga konsentrasi air kelapa sebanyak 0 ml/L, 50 ml/L dan 100 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih D. anosmum Lindl. pada media PDA, Organik dan MS belum berkecambah namun pembesaran sel dapat teramati. Dormansi dan kematangan benih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perkecambahan benih. Penambahan air kelapa sebanyak 100 ml/L pada MS menunjukkan bahwa media tersebut mampu meningkatkan jumlah embrio tahap akhir yang terbentuk (> 32 sel). Tahapan perkembangan embrio pada media PDA dan Organik sebagian besar menunjukkan embrio tahap 1 sel hingga 8 sel, sedangkan pada media MS sudah menunjukkan perkembangan embrio tahap > 32 sel. Kata kunci: Kultur Jaringan Tanaman, Anggrek, Perkecambahan, Murashige and Skoog, Perkembangan Embrio, Proembrio