Journal article

EVALUASI POPULASI BAKTERI PELARUT FOSFAT (BPF) PADA NON RHIZOSFIR TANAMAN GAMAL, LAMTORO DAN TURI DI LAHAN KERING PADA MUSIM HUJAN

I.G. Widnyana I Wayan Suarna Sri Anggreni Lindawati

Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2018, February

e-Jurnal Peternakan Tropika

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi bakteri pelarut fosfat (BPF) pada non rhizosfir dan rhizosfir tanaman di lahan kering pada musim hujan. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan meliputi pengambilan sampel di Farm STS/Tanaman Pakan Fakultas Peternakan dan analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. penelitian ini mengikuti model linier aditif dengan asumsi perbedaan terjadi disebabkan oleh perbedaan jenis tanaman sedangkan faktor lain dikondisikan seragam (homogen). Pengambilan sampel dilakukan pada 4 lokasi taitu: non rhizosfir (NR), rhizosfir gamal (RG), rhizosfer lamtoro (RL), dan rhizosfir turi (RT) dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan TPC tanah berkisar 0,57×108-5.6x108 cfu/g. berbeda tidak nyata pada semua perlakuan. Total bakteri pelarut fosfat (BPF) berkisar 0.35x107-2.88x107 cfu/g menunjukkan berbeda tidak nyata pada semua perlakuan. unsur P (fosfor) pada perlakuan NR sama dengan perlakuan RT yaitu 10.27 ppm berbeda nyata dengan perlakuan RG dan RL. Kadar air berkisar 9.25-9.84% dengan hasil tertinggi terdapat pada perlakuan RG yang tidak nyata lebih tinggi dari perlakuan RT dan nyata lebih tinggi dari perlakuan NR dan RL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa populasi bakteri dan bakteri pelarut fosfat (BPF) pada non rhizosfir mengalami lebih rendah tidak berpengaruh pada RG, RL, dan RT di lahan kering pada musim hujan. Kandungan P (fosfor) pada non rhizosfir sama dengan RT, lebih rendah pada RG dan RL. Kadar air pada non rhizosfir sama dengan RL tetapi lebih rendah dibandingkan dengan RG dan RT. kata kunci: bakteri pelarut fosfat, non rhizosfir, rhizosfir