Journal article
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEINGINAN PERPINDAHAN FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA PADA PESERTA JKN MANDIRI DI KOTA DENPASAR TAHUN 2017
Iwan Abdi Suandana PANDE PUTU JANURAGA PUTU AYU INDRAYATHI
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2019, June
Archive of Community Health
Abstrak
Keinginan pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama merupakan salah satu bentuk ketidakpuasan pasien serta akan berdampak pada loyalitas pasien dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Pada tahun 2016, terjadi peningkatan yang signifikan pada peserta JKN Mandiri di Kota Denpasar yang melakukan perpindahan FKTP yaitu di bulan Juni sebanyak 453 orang dan menjadi 504 orang pada bulan November 2016. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Denpasar didapatkan data mengenai keluhan peserta JKN di FKTP di Kota Denpasar meliputi pelayanan yang kurang ramah, kurang informatif, antrian panjang, penolakan pasien luar wilayah dan pasien tidak terlayani karena berobat di luar jam kerja FKTP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keinginan pindah FKTP pada peserta JKN Mandiri di Kota Denpasar. Desain penelitian ini menggunakan analitik crossectional dengan jumlah sampel 108 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling di beberapa FKTP yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan di Kota Denpasar. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan analisis univariat, bivariat (chi-square) dan multivariat (regresi logistik) Berdasarkan hasil mutivariat didapatkan hasil terdapat hubungan antara ketersediaan fasilitas (p=0,005, 95% CI=2,05-56,57), waktu tunggu (p=0,000, 95% CI=5,98-233,68), jarak (p=0,000, 95% CI=3,66-51,92), pindah domisili (p=0,022, 95% CI=1,34-43,01) dan pelayanan dokter (p=0,005, 95% CI=2,02-55,32) dengan keinginan pindah FKTP, sedangkan waktu pelayanan tidak mempunyai hubungan dengan keinginan pindah FKTP (p=0,138, 95% CI=0,50-147,25). Adapun faktor yang paling dominan terhadap keinginan pindah FKTP yaitu waktu tunggu (p=0,000 dan Adjust OR= 37,38) Bagi pihak FKTP sebaiknya dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang diberikan pada peserta JKN serta bagi BPJS Kesehatan dapat meningkatkan penilaian terhadap FKTP yang bekerjasama dengannya dalam hal kredensialing dan rekredensialing FKTP.