Journal article
POSITIVITY OF ExoU GENE OF TYPE III SECRETION SYSTEM AND FLUOROQUINOLONE RESISTANCE OF Psedomonas aeruginosa FROM SPUTUM OF NOSOCOMIAL PNEUMONIA PATIENTS IN SANGLAH HOSPITAL, BALI
I Wayan Agus Gede Manik Saputra Ni Made Mertaniasih NI NENGAH DWI FATMAWATI
Volume : 54 Nomor : 2 Published : 2018, June
Folia Medica Indonesiana
Abstrak
Pseudomonas aeruginosa adalah salah satu bakteri Gram-negatif batang penyebab tersering pneumonia nosokomial. Exoenzyme U ( ExoU) merupakan salah satu protein efektor paling virulen pada TTSS P. aeruginosa yang memiliki aktivitas phospholipase A2 poten dan paling berperan pada kerusakan jaringan paru pada pneumonia. Fluoroquinolone merupakan salah satu antibiotika yang memiliki aktivitas terhadap P. aeruginosa dan mengalami peningkatan resistensi sebanyak tiga kali lipat dalam dekade terakhir. Infeksi yang disebabkan oleh P. aeruginosa dengan fluoroquinolone resisten dan regio gen ExoU positif akan memiliki outcome klinis yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positivitas regio gen ExoU TTSS P. aeruginosa dan resistensi fluoroquinolone pada isolat klinik dari sputum pasien pneumonia nosokomial di RSUP Sanglah Denpasar. Isolat P. aeruginosa yang berasal dari sputum pasien pneumonia nosokomial yang telah diidentifikasi secara fenotif menggunakan Vitek2 Compact system (bioMe?rieux, Inc., Marcy-l'Etoile - France) kemudian dilanjutkan secara genotif menggunakan metode PCR. Uji resistensi isolat P. aeruginosa terhadap Ciprofloxacin diperoleh dari hasil uji sensitivitas pada alat Vitek2 Compact sedangkan regio gen ExoU sebagai penyandi protein efektor ExoU dideteksi melalui metode PCR. Dari 53 isolat P. aeruginosa, sebanyak 35 isolat (66,1%) memiliki regio gen ExoU dan 22 isolat (41,5%) resisten terhadap Ciprofloxacin. Berdasarkan tipe pneumonia nosokomial, proporsi isolat dengan genotif ExoU+ dan Ciprofloxacin resisten didapatkan pada kelompok VAP yaitu 57,1% dan 54,5%. Analisis korelasi menggunakan Chi square pada resistensi Ciprofloxacin dan regio gen ExoU menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p=0,001). Sebagai simpulan, positivitas isolat dengan genotif ExoU+ lebih banyak ditemukan pada kelompok ciprofloxacin resisten. Kata kunci: Pseudomonas aeruginosa; fluoroquinolone; ExoU; pneumonia nosokomial; isolat klinik sputum