Peran Kolostrum Formula Sapi Komersial (Pigstrum) Sebagai Immun Factor dan Growth Factor Dalam Mengatasi Kejadian Diare dan Pertumbuhan Anak Babi Pra Sapih

Kematian anak babi pra sapih di peternakan tradisional, semi intensif maupun peternakan intensif dilaporkan masih tinggi di Indonesia. Adapun penyebabnya sangat komplek, namum yang utama sebagai penyebab kematian adalah kejadian diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon kolostrum formula sapi komersial (Pigstrum) dalam mengatasi kejadian diare anak babi pra sapih sehingga pertambahan berat badan setelah di sapih mengalami peningkatan secara maksimal.Sebanyak 45 ekor anak babi dikelompokkan secara acak menjadi tiga kelompok : 15 ekor anak babi yang diberi aquades (Placebo) pada umur 2 hari sebagai kontrol (P0), 15 ekor anak babi yang diberi Pigstrum secara oral (cengkok) sebanyak 1 ml/ekor umur 2 hari (P1) dan 15 ekor anak babi yang diberi Pigstrum secara oral (cengkok) sebanyak 2 ml/ekor umur 2 hari (P2). Selanjutnya diamati gejala diare pada anak babi yang diberi perlakuan sampai umur 30 hari.Pada saat anak babi disapih yaitu umur 30 hari seluruh anak babi yang mendapat perlakuan ditimbang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pigstrum dosis 2 ml/ekor umur 2 hari dapat menurunkan kejadian diare menjadi 26,7 % dan pertambahan berat badan sebesar 6,7 Kg pada umur 30 hari. Namun hasil analisis statistika menggunakan sidik ragam terhadap rataan pertambahan berat badan anak babi umur 30 hari dan uji Chi-Square terhadap persentase rataan kejadian diare anak babi pra sapih menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan diantara semua kelompok perlakuan (P>0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian kolostrum formula pada anak babi prasapih ada respon menurunkan kejadian diare dan respon peningkatan berat badan. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilanjutkan dengan meningkatkan dosis dan prequensi pemberian pigstrum agar hasilnya maksimal. Kata Kunci : anak babi pra sapih kolostrum formula sapi komersial (pigstrum), diare, pertambahan berat badan.