Journal article
GAMBARAN HASIL ANALISIS BATU SALURAN KEMIH DI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIS RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE NOVEMBER 2013 OKTOBER 2014
Felicia Suryanto A.A. Ngurah Subawa
Volume : 6 Nomor : 1 Published : 2017, January
E-Jurnal Medika
Abstrak
Penyakit batu saluran kemih atau urolithiasis merupakan salah satu permasalahan yang paling sering terjadi pada saluran kemih. Peningkatan prevalensi batu saluran kemih menimbulkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) serta beban ekonomi. Batu saluran kemih juga memiliki rata- rata kekambuhan terjadi 50% dalam 5 tahun dan 70% dalam 10 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran batu saluran kemih berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi dan komposisi batu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan hasilnya merupakan survey deskriptif. Lokasi penelitian bertempat di laboratorium patologi klinis RSUP Sanglah Denpasar dengan total sampel sebesar 141. Data diolah secara manual, dilaporkan dalam bentuk table dan diberi narasi tanpa uji statistik. Dari 141 sampel yang dijadikan bahan penelitian didapatkan proporsi usia terbanyak adalah usia ? 50 tahun dengan jumlah 75 sampel (53, 2%). Batu saluran kemih lebih sering diderita oleh laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 2,9 : 1. Proporsi lokasi batu saluran kemih terbanyak berasal dari ginjal yaitu sebanyak 84 sampel (59, 6%). Komposisi batu saluran kemih adalah sebagai berikut Kalsium Oksalat 72,3% , Kalsium Fosfat 42,5%, Asam Urat 17%, Sistin 34,7%, Struvit 67,4%, dan lain-lain 17%. Simpulan dari penelitian ini adalah proporsi batu saluran kemih meningkat seiring dengan pertambahan umur, lebih sering diderita oleh laki-laki dibandingkan perempuan, dengan lokasi terbanyak berasal dari ginjal, dan komposisi terbanyak adalah Kalsium Oksalat.