Journal article

Korelasi kadar Leptin Serum Terhadap Derajat Penyakit Dermatitis Atopik

Gde Ngurah Arya Ariwangsa I Made Wardhana Luh Made Mas Rusyati

Volume : 10 Nomor : 1 Published : 2019, April

intisari sains Medis

Abstrak

Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit peradangan kulit yang bersifat menahun dan residif dimana gejalanya meliputi rasa gatal hebat, eksaserbasi kronik dan remisi, dengan etiologi yang sifatnya multifaktorial. Peranan leptin pada DA berhubungan erat dengan polarisasi sel T kearah sel Th1 sehingga menghasilkan pelepasan sitokin-sitokin pro inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran leptin terhadap derajat penyakit DA. Metode: Penelitian dengan desain potong lintang dilakukan terhadap 30 pasien dermatitis atopik di RSUP Sanglah dalam periode Juli-Agustus 2018. Pemeriksaan leptin ini memakai metode ELISA. Analisis data memakai SPSS versi 25.0 dengan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara leptin serum dengan derajat keparahan dari dermatitis atopik berdasarkan SCORAD. Hasil: Sebagian besar responden merupakan jenis kelamin perempuan (66,7%) dengan kadar rata-rata leptin adalah 25,75 + 18,21 pg/dL. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif lemah bermakna antara kadar leptin serum dengan tingkat keparahan DA (SCORAD) (r:-0,127; p:0,043). Akan tetapi Didapatkan hasil korelasi positif kuat bermakna antara pH kulit dengan SCORAD (r:0,810 dan p : < 0,001). Simpulan: Terdapat korelasi negatif antara kadar leptin serum dengan SCORAD namun memiliki korelasi positif kuat antara pH kulit dengan SCORAD. Kata kunci: Dermatitis atopik, leptin, SCORAD