Journal article

Dermoskopi Cara Non-invasif Diagnostik Lesi Berpigmen

I Made Wardhana

Volume : 23 Nomor : 3 Published : 2011, December

Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Abstrak

Latar belakang: Banyak jenis lesi kulit berpigmen, baik yang jinak maupun yang malignan yang kita jumpa. Untuk melakukan tindakan yang pasti diperlukan diagnosis yang tepat dan cepat. Pemeriksaan histopatologi merupakan tindakan baku untuk diagnosis pasti, namun memerlukan waktu lama dan bersifat invasif. Dermatoskopi atau dermoskopi merupakan suatu tindakan non-invasif untuk melihat struktur kulit yang lebih dalam sehingga bisa digunakan untuk menegakkan diagnostik lesi berpigmen secara cepat, namun bukan sebagai pengganti pemeriksaan histopatologi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai alat dermoskop untuk mendeteksi lebih awal lesi-lesi kulit berpigmen termasuk melanoma. Metode: Beberapa jenis lesi berpigmen seperti, nevus pigmentosus, halo nevus, lentigo dan suspek melanoma dilakukan pemeriksaan dengan dermoskopi kemudian dibiopsi untuk pemeriksaan histopatologi. Alat dermoskopi yang digunakan adalah merk Scalar yang dilengkapi dengan kamera digital. Kriteria dermoskop kemudian dibandingkan dengan temuan hasil pemeriksaan histopatologi. Hasil: Selama 2 tahun telah dilakukan pemeriksaan dermoskopi terhadap 19 nevus pigmentosus, 5 orang dengan halo nevus, 7 orang dengan lentigo dan 4 orang dengan suspek melanoma. Semua kasus lentigo dan melanoma, gambaran histopatologi sesuai dengan kriteria dermoskopi. Kesimpulan: Gambaran dermoskopi berkorelasi dengan gambaran histopatologi, sehingga pemeriksaan dengan dermoskopi sangat membantu untuk mendeteksi dini lesi kulit berpigmen. Kata kunci: dermoskopi, lesi kulit berpigmen