Journal article
Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Pekerja Salon di Denpasar Barat
Corry Khahtreen I Made Wardhana I Gusti Ayu Agung Praharsini Dewita Ganeswari
Volume : 45 Nomor : 0 Published : 2018, April
MDVI
Abstrak
Di Negara maju,efek samping akibat kosmetik pada pekerja salon tergolong sedikit karena penerapan penggunaan alat pelindung diri (APD).Di Indonesia terdapat kasus dermatitis kontak dalam jumlah yang besar dan berbagai variasi dermatitis. Hal ini dapat dilihat antara lainsebagai dermatitis kintak alergi dan salon kecantikkan diDenpasar Barat, sehingga dimasa mendatang dapat dilakukan pencegahan.Metode penelitian ini menggunakan metode observational, dengan enam puluh pekerja salon yang berasal dari beberapa salon kecantikan besar di Denpasar diikuti dalam penelitian. Dari 60 pekerja salon, didapatkan 18 orang (30%) menderita efek samping kosmetik, terutama mereka yang melakukan pekerjaan sebagai penata rias dan penata rambut. Manifestasi kulit yang paling sering dijumpai adalah dermatitis kontak iritan 12 orang (66,75%), disusul oleh dermatitis kontak alergi 6 orang (33,3%). Pekerja salon yang melakukan pekerjaan sebagai penata rias dan penata rambut paling sering mengalami efek samping kosmetik.