Journal article

Kebertahanan bahasa Balii di wilayah perkotaan di Bali

Volume : 1 Nomor : 1 Published : 2014, April

Pusaka Budaya

Abstrak

Kebertahanan bahasa Bali masih cukup kuat karena bahasa ini masih digunakan dengan frekuensi tinggi, baik dalam keluarga maupun luar keluarga. Namun demikian, penutur bahasa Bali usia remaja ke bawah mulai dibiasakan berbahasa Indonesia sebagai bahasa pertama. Pada usia awal mestinya mereka diperkuat dengan bahasa ibu sebelum menjadi penutur dwibahasawan. Diperlukan perencanaan kebahasaan yang progresif untuk mendorong kebertahanan bahasa Bali, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sebuah rekayasa kebahasaan yang strategis akan mampu menyelaraskan hubungan antara bahasa daerah, bahasa nasional dan bahasa internasional. Tanpa semua itu, ekspresi budaya tradisi tidak dapat berkembang wajar ketika bahasa ibu ditinggalkan oleh pendukungnya.