Unud Journal in Motion to Achieve National Strategic Position
26/06/2020 Views : 392
NI MADE ARY ESTA DEWI WIRASTUTI
Jurnal-jurnal di lingkungan Universitas Udayana (Unud) sering kita sebut dengan Unud Journal saat ini ada sebanyak 103 jurnal aktif dan 75 diantaranya sudah terakreditasi nasional dan 1 sudah bereputasi terindeks global. Suatu kondisi yang sangat menunjang wadah publikasi hasil penelitian dosen dan mahasiswa Unud. Suatu prestasi yang tidak bisa dianggap main-main karena dengan prestasi ini Unud Journal menduduki posisi ketiga se-Indonesia. Posisi strategis jurnal pada level nasional suatu hal yang sangat membanggakan. Dan untuk saat ini pada kondisi siap menggeser Undiksha ke nomer dua karena sedang ada 17 jurnal lagi yang sedang mengajukan akreditasi. Beda 4 jurnal terareditasi dengan Undiksha dipastikan Unud bisa merebut posisi kedua jumlah jurnal terakreditasi nasional.
Jurnal disayang jurnal ditinggal
Banyak sekali suka duka para editor Unud Journal dalam mengelola jurnal. Ada masanya saat diperlukan seperti untuk melengkapi kenaikan pangkat, memenuhi syarat publikasi hasil hibah penelitian/publikasi dan publikasi karya mahasiswa, para editor merasakan dikejar-kejar untuk membantu memenuhi keinginan author tersebut. Habis itu tidak ada lagi yang peduli dengan jurnal. Ada lagi disaat artikel sudah diserahkan ke peer reviewer untuk proses review dan sudah ada hasil tiba-tiba ditarik oleh author dan bilang tidak jadi dengan alasan sudah diterima di jurnal lain. Kesulitan dirasakan juga saat mendapatkan author-author yang berkualitas. Hal yang sama juga untuk reviewer dan editor harus dijalin dan dijaga keragamannya dari lokal, nasional dan internasional.
Peran pemimpin sangat menentukan geliat atau pergerakan kehidupan jurnal di suatu perguruan tinggi. Pimpinan seharusnya mampu memberikan perhatian dan suatu motivasi baik secara riil dan materiil untuk menjamin jurnal tetap bernafas dan bergeliat mengikuti arah perkembangan kebijakan Kemenristek/BRIN. Banyak pimpinan belum mampu menunjukkan hal ini, masih memandang sebelah mata dengan keberadaaan jurnal padahal jumlah jurnal yang terakreditasi nasional dan bereputasi terindeks global adalah salah satu kontrak kinerja rekor ke Kemenrikstek/BRIN dan dekan ke rektor, serta koprodi ke dekan dan seterusnya. Rektor Unud melalui Wakil Rektor bidang akademik sudah sangat baik dalam memberikan dukungan keberadaan Unud Journal tentunya perlu juga semua segmen termasuk pimpinan Fakultas, Prodi, Unit kerja lainnya lebih kompak mendukung.
Geliat yang tak terbendung
Apa yang tidak bisa diraih ? Unud Journal bisa, Unud Journal Hebat, Maju Bersama Kita Bisa !, dengan yel-yel semangat ini Unud Journal dengan dikoordinasikan Unit Jurnal dan Publikasi (JUPI) Unud, bahu membahu meraih mimpi. Mimpi 100% jurnal di Unud terakreditasi nasional dengan minimal SINTA 3 dan 25% mampu meraih bereputasi dan terindeks global.
Usaha terus dilakukan dari mendatangkankan narasumber-narasumber yang mumpuni di bidangnya termasuk asesor SINTA dari Kemenristek/BRIN untuk memberikan peningkatan SDM Editor dan Reviewer Unud Journal sehingga sesuai dengan kaidah pengelolaan karya ilmiah yang benar. Sistem Informasi Jurnal juga telah dimiliki untuk memonitor dan mengevaluasi perkembangan Unud Journal secara daring. Manajemen administrasi pengelolaan jurnal juga sedikit demi sedikit mulai dibenahi. Di Unud sendiri domain jurnal sudah dikelola mandiri menggunakan sistem Open Journal System (OJS) yaitu ojs.unud.ac.id. Demikian juga sistem pengenal unik elektronik manuscript DOI (Digital Object Identifier).
Satu demi satu prestasi berhasil diraih oleh Unud Journal, kita tidak puas sampai di sini. Unud Journal di bawah koordinasi Unit JUPI akan terus menggeliat menembus segala kendala dan hambatan yang menghadang. Semangat dan kebersamaan, rasa senasib sepenggungan, selalu saling dukung antar editor jurnal membuat Unud Journal bersatu, niscaya makin terdepan di Indonesia. (nmaedw)
Penulis:
Koordinator Unit JUPI
Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti