SOCIAL CAPITAL and HUMAN SETTLEMENT, Identifying the Spatial Aspects of Social Capital in Traditional Settlements

Funding period : 2019-2019 Deactivate

Abstrak

Lingkungan binaan dalam hal ini permukiman merupakan salah satu bidang yang senantiasa menarik para peneliti untuk melakukan kajian dan tulisan yang berkaitan. Berbagai aspek dan sudut pandang telah ditinjau. Pada umumnya, faktor socio cultural menjadi sorotan ketika para peneliti berbicara tentang proses terbentuknya suatu lingkungan binaan dan tentunya (proses) perubahannya yang menyertainya, walau aspek yang berkaitan dengan interaksi sosial belum menjadi prioritas dalam telaah tersebutPada bidang penelitian yang lain, teori social capital pada dekade terakhir telah berkembang menjadi landasan bahkan menjadi primadona. Social capital pada penelitian-penelitian yang terkait dengan permukiman ataupun lingkungan tempat tinggal (neighbourhoods) baru mulai muncul pada publikasi ilmiah sekitar tahun 1998. Walau sebagian besar penelitian yang dilakukan masih berfokus pada perbandingan geografis dari social capital, namun temuan-temuan pada penelitian tersebut  memberikan keyakinan awal bahwa terdapat keterkaitan antara desain lingkungan (bentuk fisik) dengan social capitalKeterkaitan inilah yang ditelaah secara lebih lanjut dalam penelitian ini yang akhirnya diharapkan bermuara pada identifikasi atribut fisik yang spesifik dari suatu lingkungan (neighbourhoods) khususnya permukiman tradisional yang terkait dengan social capital. Walau penelitian ini menekankan pada penelusuran pustaka (literature review) terkait social capital terutama keterkaitan antara aspek-aspek dari lingkungan fisik dengan social capitaluntuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh, pengumpulan data primer dari lapangan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.  Penelitian yang diajukan ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dalam lingkup penelitian deskriptif berkaitan dengan atribut-atribut fisik ruang permukiman dalam kaitannya dengan social capital Sebagai hasil akhir, social capital mengarah pada ruang-ruang sosial (social space) yang secara fisik terwujud dalam keberadaan ruang-ruang bersama/ruang komunal (communed space). Dan sebaliknya, eksistensi dan kualitas dari ruang-ruang bersama yang ada pada gilirannya nanti akan memperkuat social capital itu sendiri

 

Kata kuncisocial capital, aspek spasial, permukiman, atribut fisik