Defense System in Bali Aga Settlement in Karangasem Regency
Funding period : 2018- Deactivate
Abstrak
Permukiman pada dasarnya diadakan untuk memberikan kenyamanan, perlindungan dan rasa aman bagi manusia, dan sistem pertahanan (keamanan) bermukim merupakan salah satu unsur penting yang dipertimbangkan pada pembentukan permukiman – permukiman tradisional. Kemampuan masyarakat Bali aga untuk mengorganisasi tata ruang masih banyak tersimpan sebagai adat kebiasaan dan tradisi masyarakat serta belum banyak dieksplorasi dan ditransformasikan menjadi kekayaan pengetahuan masyarakat Bali dan dapat dijadikan sebagai sumber untuk mengembangkan arsitektur di masa kini dan masa depan. Untuk itu adalah penting untuk menggali konsep – konsep keruangan yang dimiliki terutama berkaitan dengan sistem pertahanan (keamanan) bermukim. Ide ini merujuk pada pengembangan konsep defensible space yang dikembangkan oleh Oscar Newman bagi peningkatan kualitas lingkungan permukiman urban. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dalam lingkup penelitian deskriptif dilakukan di 3 desa bali aga di Kabupaten Karangasem yang terletak satu jalur yaitu Desa Timbrah, Desa Asak dan Desa Bungaya. Dari kegiatan penelitian diketahui bahwa konsep-konsep yang berkaitan dengan sistem pertahanan (keamanan) bermukim pada permukiman desa bali aga di Kabupaten Karangasem pada dasarnya bertolak dari bentuk dan organisasi keruangan dalam arsitektur bali aga itu sendiri yang menekankan pada terbentuknya natural surveillance. Sesuai dengan perkembangan akan peningkatan kebutuhan ruang dan kebutuhan akan privasi serta keamanan, setiap pekarangan yang ada cenderung untuk membangun tembok pembatas/penyengker dengan berbagai variasi sehingga membentuk (semacam) cluster yang tertutup dan memberikan batas yang jelas. Ruang komunal yang memegang peranan penting dalam tradisi bali aga, umumnya menekankan pada keterbukaan sebagai konsep sistem pertahanannya dimana setiap anggota masyarakat akan dapat mengontol prilaku yang terjadi di dalamnya ataupun kehadiran dari pihak-pihak yang tidak dikehendaki.