Developing Electric Drive Demo Platform for Learning Electric Vehicle

Funding period : 2020- Active

Abstrak

Penggunaan motor listrik sebagai tenaga penggerak dalam kehidupan manusia sangat luas. Penggunaannya mencakup aplikasi di rumah tangga, industri dan manufaktur, serta bidang transportasi. Motor listrik dipilih karena berbagai keunggulannya seperti ketersediaanya dalam ukuran yang beragam, dari motor berkapasitas satu hingga jutaan Watt. Kemudian, dari sisi efisiensi, motor listrik merupakan konverter energi yang sangat efisien. Selain itu, dalam proses pengkonversian energi listrik menjadi energi mekanik, motor listrik tidak bising (low audible noise), tidak mengeluarkan polusi (non polluting), serta tidak menghasilkan gas buang (zero emision). Dan salah satu keunggulan spesifik dari motor listrik adalah bahwa ia memiliki karakteristik pengaturan (controlability) yang tinggi artinya mudah diatur dan dapat diatur dengan ketelitian yang tinggi. Karena berbagai keunggulan inilah sehingga motor listrik digunakan secara luas sampai sekarang dan di masa depan penggunaanya akan semakin meningkat.

 

Dewasa ini, motor listrik mulai diperkenalkan sebagai tenaga penggerak kendaraan penumpang di jalan raya. Perkembangan kendaraan listrik sudah dimulai sejak abad ke-18 dan berkembang secara perlahan hingga tahun 2008. Sejak tahun 2010, perkembangannya makin pesat seiring makin sepakatnya dunia internasional tentang dampak emisi gas buang terhadap lingkungan global dimana sektor transportasi merupakan penyumbang emisi yang cukup besar. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden No 55/2019 yang dikeluarkan pada 8 Agustus 2019 menjadi titik tolak yang sangat penting bagi mulai berkembangnya bidang kendaraan listrik di Indonesia.

 

Untuk mengantisipasi perkembangan bidang kendaraan listrik di tanah air  maka perlu dicetak alumni yang memiliki kompetensi dibidang kendaraan listrik. Untuk itu pembelajaran dan penelitian kendaraan listrik perlu di tingkatkan dengan menyiapkan model pengemudian elektrik untuk kendaraan listrik yang selama ini belum ada di laboratorium PS Teknik Elektro. Model sistem pengemudian kendaraan listrik ini terdiri dari motor listrik sebagai penggerak, kendali elektronika daya, sensor kecepatan, arus, dan tegangan, sistem pembebanan/ pengereman, dan asesori lain yang diperlukan untuk membangun model kendaraan listrik.