Implementing DC Wiring at Urban House as Alternative for Solar PV Application without Inverter

Kebutuhan energi listrik saat ini semakin meningkat karena penggunaan teknologi yang semakin luas. Meningkatnya penggunaan teknologi ini disebabkan oleh kebutuhan hidup manusia saat ini yang menuntut agar semakin efisien dan efektif dalam beraktifitas. Sebagai contoh, penggunaan mesin cuci dan peralatan rumah tangga listrik lainnya memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan rumah tangga. Saat ini energi fosil merupakan sumber energi utama untuk membangkitkan energi listrik. Kelemahan dari sumber energi berbasis fosil adalah ketersediaan sumber daya alam ini sangat terbatas dan berdampak negatif terhadap lingkungan lokal serta global. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah adalah dengan pemanfaatan energi terbarukan diantaranya adalah dengan memanfaatkan tenaga matahari menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan sistem tegangan DC semakin meningkat karena semakin banyak peralatan rumah modern menggunakan voltase DC dan PLTS juga secara alami menghasilkan tegangan  DC. Salah satunya adalah DC House Poject yang dikembangkan oleh Cal Poly State University. Motivasi utama DC House Project adalah menyediakan listrik untuk orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan menggunakan sumber energi terbarukan. Moshe Chaim Kinn (2011) menunjukkan bahwa tegangan DC daya rendah dapat diimplementasikan secara praktis dan ekonomis. Oleh karena itu, tegangan keluaran awal PLTS yang berupa tegangan DC, dapat langsung digunakan untuk mencatu beban DC tanpa inverter.

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan ujicoba implementasi pemasangan instalasi listrik arus searah pada rumah tangga untuk mengetahui bagaimana unjuk kerja, keandalan, tantangan, solusi serta rekomendasi ke depan mengingat potensi dan kelebihan penggunaan PLTS tanpa inverter pada rumah tangga kota.