IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN BUDAYA TRI HITA KARANA PADA KINERJA MANAJERIAL DI HOTEL BERBINTANG DI KABUPATEN BADUNG

Funding period : 2020- Active

Abstrak

Pendapapatan asli daerah Bali yang paling mononjol adalah pariwisata.  Sektor pariwisata masih menjadi hal yang penting mengingat kelompok sektor jasa dapat memberikan kontribusi dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali, maka dari itu meningkatkan peran sektor pariwisata dipandang perlu untuk pembentukan PDRB dengan cara menggalakkan pembangunan di bidang pariwisata, melaui sektor pariwisata, kemudian diharapkan dapat memperluas kesempatan berusaha dan memperluas lapangan pekerjaan. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali (2018), menyatakan bahwa terdapat 248 hotel berbintang yang ada di Bali. Kinerja hotel perlu menjadi perhatian perusahaan danjuga pemerintah dalam meningatkan pendapatan daerah Bali.

           Kinerja merupaka hasil kerja yang dapat diraih oleh seseorang atau kelompok di perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan perusahaan secara legal. Kabupaten Badung memiliki jumlah hotel berbintang terbanyak di Bali, oleh karena itu hotel berbintang di Kabupaten Badung diharuskan meningkatkan kinerjanya, agar dapat bertahanan di tengah persaingan antar hotel berbintang. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja diantaranya adalah Good Corporate Governance, Total quality Management, dan budaya Tri Hita Karana.

           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh implementasi Good Corporate Governance, total quality management, dan budaya Tri Hita Karana terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan di hotel berbintang yang tersebar di Kabupaten Badung. Menurut data dinas pariwisata jumlah hotel bintang di Badung adalah 156. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.