Production Scale up and Product Marketing of Nanoflamgel Mangosten Rind Extract

Funding period : 2020- Active

Abstrak

Fraksi kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) telah diteliti mengandung golongan senyawa flavonoid dan polifenol. Senyawa polifenol yang terkandung dalam fraksi kulit buah manggis yaitu α-mangostin merupakan derivat xhanton. Flavonoid dan alfa mangosten diketahui memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Inflamasi atau radang merupakan akar dari segala macam penyakit akut dan kronis, baik yang bersifat lokal maupun sistemik. Sediaan nanoemulgel kulit buah manggis mengandung fraksi sejumlah 0,125% dan produk telah memenuhi kriteria sediaan gel yang baik secara fisika dan kimia serta memiliki aktifitas antiinflamasi dan antioksidan kuat dengan nilai IC50 10,7 ug/mL. Aktifitas antiinflamasi sediaan nanoemulgel fraksi kulit buah manggis setara dengan produk pembanding yakni krim natrium diklofenak yang biasa digunakan dipasaran. Selain itu secara in vivo produk dapat menstimulasi jaringan fibroblast dan mempercepat pembentukan collagen sehingga penyembuhan luka lebih cepat. Dalam sediaan nanoemulgel kulit buah manggis mengandung kadar flavonoid sebesar 13323,13 mg/100g QE. Sediaan nanoflamgel memiliki ukuran partikel sebesar 17,24 ± 0,226 Nm dengan penetrasi melalui kulit sebesar 141,66 µg/cm2t. berdasarkan pengujian keamanan produk yakni uji iritasi, produk tidak mengiritasi kulit. Quality control produk telah diujikan bahwa produk memiliki sifat fisika kimia dan mikrobiologi yang baik. Stabilitas sediaan dengan metode sentrifugasi dan cycling test dinilai stabil. Dari uji hedonisme sediaan pada responden, sebagian besar responden menyukai produk. Pada proposal ini, produk akan diujikan dengan scale up produksi dalam scala yang lebih besar di Industri Obat Tradisional PT. Indo Waru Medika, bisa lolos uji untuk ijin edar dan diujicobakan pada pasar dengan spesifikasi market wanita dan pria berusia 30-60 tahun dengan keluhan inflamasi dan kemerahan pada kulit.